September, 'Gundala' Tayang di TIFF 2019

CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2019 21:08 WIB
Film Gundala akan diputar di program Midnight Madness di Toronto International Film Festival (TIFF) 2019. Gundala tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Agustus.
Sambaran petir 'Gundala' sampai ke Toronto International Film Festival. (dok. Screenplay Films)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film Gundala besutan Joko Anwar mulai mencuri perhatian dunia internasional. Meski belum rilis di Indonesia, namun film yang diadaptasi dari serial komik Gundala Putra Petir karya Harya Suraminata (Hasmi) ini telah dijadwalkan diputar di Toronto International Film Festival atau TIFF.

Tahun ini, TIFF berlangsung pada 5-15 September 2019. Digelar sejak 1976, festival film tersebut kini menjadi salah satu ajang paling bergengsi di industri perfilman, bahkan TIFF kerap dianggap sebagai 'pembuka' menuju Oscar.

Nantinya, Gundala akan diputar di program Midnight Madness, bersama film terbaru Nicholas Cage dan satu film dari Takashi Miike. Gundala menjadi satu-satunya film Asia Tenggara yang ditayangkan di program tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Sang sutradara, Joko Anwar mengatakan bahwa pemutaran Gundala bisa dianggap sebagai sebuah pengakuan.

"Ini bukti bahwa secara standar, kualitas film Gundala dapat pengakuan dari publik internasional," katanya dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

Petir 'Gundala' Sambar Toronto International Film Festival 20Film 'Gundala' bakal tayang di ajang bergengsi TIFF 2019 pada September mendatang. (dok. Screenplay Films)
Melalui Twitter, Joko mengungkapkan rasa bangga sekaligus terima kasihnya atas pencapaian Gundala.



Produser Bismarka Kurniawan berpendapat ini adalah kesempatan tepat untuk memperkenalkan pahlawan super yang asli berasal dari Indonesia.

"Senang sekali bisa mengenalkan sosok jagoan asli Indonesia ke panggung internasional. Kami semua bersyukur bahwa film gundala ini sebagai sebuah kreasi anak bangsa mendapat kesempatan untuk terpilih di ajang dunia yang selektif, TIFF," ujar Bismarka seraya menyampaikan terima kasih kepada tim Gundala dan penggemar film dalam negeri.

Gundala versi layar lebar ini menuturkan tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) yang hidup sebagai seorang yatim piatu. Sejauh ini, dua trailer telah dirilis, menampilkan Sancaka semasa kecil dan setelah dewasa. Digambarkan kekuatan petir yang dimiliki sang tokoh utama, serta konflik yang dialami.

Joko menjelaskan, tidak ada karakter yang benar-benar jahat atau benar-benar baik dalam Gundala. Ia memang digarap tidak seperti film pahlawan super pada umumnya.

Selain TIFF, Gundala diketahui juga akan berjuang di People's Choice Awards. Film yang juga menghadirkan Tara Basro, Muzakki Ramdhan, Ario Bayu serta Lukman Sardi ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Agustus mendatang.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER