Midsommar Batal Tayang di Indonesia Pekan Ini

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Agu 2019 14:00 WIB
Film Midsommar batal tayang di Indonesia pada 21 Agustus ini. Feat Pictures selaku distributor film tersebut mengonfirmasi pembatalan tersebut.
Ilustrasi. (dok. B-Reel Films via imdb.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film Midsommar batal tayang di Indonesia pada 21 Agustus ini. Feat Pictures selaku distributor film tersebut mengonfirmasi pembatalan tersebut melalui akun Twitter resmi mereka pada Jumat (16/8) kemarin.

Namun, mereka tidak menjelaskan secara rinci alasan pembatalan tersebut.

"Mohon maaf karena satu dan lain hal, penayangan Midsommar tanggal 21 Agustus terpaksa kami batalkan dan diundur ke waktu yang belum bisa kami tentukan," cuit @FeatPictures.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hanya menyatakan masih berupaya agar Midsommar bisa tayang di Indonesia.


Midsommar merupakan film terbaru dari sutradara Ari Aster. Film ini sesungguhnya sudah tayang di Amerika sejak 3 Juli.

Feat Pictures beberapa waktu lalu mengatakan Midsommar akan tayang 21 Agustus dengan alasan banyak film besar yang tayang pada Juli hingga awal Agustus.

Namun beberapa hari lalu beredar kabar Midsommar tak batal tayang sebab banyak adegan yang disensor. Beberapa hari lalu CNNIndonesia.com telah menghubungi Ketua Lembaga Sensor Indonesia Ahmad Yani Basuki.

Tapi, belum ada kepastian mengenai hal itu.


"Sampai saat ini saya belum menandatangani hasil sensornya. Saya akan cek dulu," kata Ahmad Yani pada Kamis (15/8).

Midsommar adalah film horor kedua yang dibuat dan ditulis sendiri oleh Ari Aster. Film itu sangat berbeda dengan Hereditary yang menjadi film horor sekaligus debut Ari Aster.

Jika Hereditary menunjukkan kisah menyeramkan dalam kegelapan dengan bumbu keluarga di dalamnya, Midsommar menawarkan horor dan hal-hal eksplisit yang terjadi pada siang hari dengan bumbu adat warga Swedia selama bertahun-tahun.

Ari Aster pun lebih berani dalam menampilkan visual eksplisit di Midsommar ketimbang Hereditary. Hal itu membuat beberapa orang yang telah menonton film itu di Amerika mengatakan Ari Aster berhasil 'mengusir' penonton dari bioskop melalui Midsommar. Mereka pun mengatakan film ini tak cocok bagi orang yang 'berhati lemah'.

Hereditary bahkan disebut belum menjadi film horor apabila dibandingkan dengan Midsommar.

(chri/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER