Jakarta, CNN Indonesia -- Di pekan kedua bulan September, redaksi
CNNIndonesia.com menyajikan lima video musik pilihan yang semuanya datang dari dalam negeri. Ada Marcello Tahitoe dengan
Hanyut dan visual animasi yang menyenangkan, serta sang kekasih di dunia nyata, Aurelie yang rupanya serius bermusik.
Barasuara merilis video musik yang 'mengejutkan', sementara dua nama lain datang dari Isyana Sarasvati yang menampilkan idealismenya dalam
untuk hati yang terluka, dan juga ada Soundwave, duo elektronik suami-istri Jevin Julian dan Rinni Wulandari.
Untuk menyegarkan awal pekan Anda, selamat menikmati lima video musik pilihan
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcello Tahitoe -
HanyutMemiliki nada yang mengingatkan pada Foo Fighters dan visual ala Tame Impala, Hanyut dari Marcello Tahitoe menawarkan musik berbeda. Tidak banyak solois pria seperti pria yang dulu memakai nama panggung Ello ini, sehingga karyanya kerap kali terdengar 'lain' dan segar di antara banyak pilihan.
Marcello tetap menyuarakan pemikiran pribadinya di album ini, serupa seperti dalam lagu Sampah-sampah Dunia Maya. Hanyut masih diambil dari album Antistatis. Dengan rambut gondrong, Marcello terlihat mantap menjalani pilihan musiknya kini, yang benar-benar lain dari yang dinyanyikannya terdahulu.
[Gambas:Youtube]Soundwave -
Inikah CintaBertemu di sebuah program televisi, kerja sama Rinni Wulandari dan Jevin Julian berlanjut ke bahtera rumah tangga. Telah mempunyai satu anak lelaki, baru-baru ini Soundwave kembali dengan video musik baru berjudul
Inikah Cinta.
Lagu ini bukanlah lagu baru. Tahun 1990-an,
Inikah Cinta pernah berkumandang di mana-mana, dibawakan oleh grup vokal pria ME. Soundwave memberi nuansa baru kali ini, elektronik berpadu ketukan RnB membuat
Inikah Cinta terdengar berbeda.
Seperti juga video-video musik sebelumnya, Soundwave pun seperti 'memamerkan' kemesraan Rinni dan Jevin. Untuk
Inikah Cinta, keduanya memilih arena boling yang dipasangi lampu berwarna-warni. Dari warna, video musiknya memang lain dari yang terdahulu, namun tak banyak perubahan dari sudut pengambilan gambar.
[Gambas:Youtube] Soundwave alias Jevin Julian dan Rinni Wulandari telah beberapa kali membawakan lagu lama yang diaransemen ulang. (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana) |
Aurelie -
Here We ArePublik lebih mengenal Aurelie sebagai seorang aktris. Belakangan, kekasih Marcello Tahitoe ini terlihat menekuni dunia musik, hal yang ternyata bisa dilakukannya dengan baik, seperti dalam
Here We Are.Video musiknya sendiri sederhana dengan nuansa keemasan di sana-sini, tetapi sosok Aurelie bermain gitar diterangi lampu sorot saja sudah cukup mengesankan.
Here We Are, seperti yang tertulis di keterangan YouTube, ditulis dan diproduseri sendiri oleh empunya suara.
Di belakang video musik
Here We Are, ada pula nama Gading Marten yang belakangan memberi kejutan kecil. Dominasi petikan gitar akustik lagu ini justru membuat suara Aurelie terdengar lebih 'nyaring', dalam porsi tidak berlebihan. Ringan dan manis,
Here We Are terbilang sebagai permulaan baik untuk Aurelie.
[Gambas:Youtube]Isyana Sarasvati -
untuk hati yang terlukaLagu untuk hati yang terluka seperti bukti bahwa Isyana Sarasvati menetapkan standar tersendiri untuk musiknya. Ia mengerjakan proyek ini bersama Gerald Situmorang, nama 'lama' yang kini menjadi bagian dari Barasuara.
untuk hati yang terluka bukan lagu mudah, baik secara aransemen maupun visualnya, tetapi justru di sana Isyana menegaskan kelas dan idealisme di antara solois wanita Indonesia. "Jika kau tak dapatkan apa yang kau impikan, bukan berarti kau telah usai," ujar Isyana yang memakai pakaian warna hitam-hitam.
[Gambas:Youtube]Barasuara -
Pikiran dan PerjalananMelepas versi audio kurang lebih enam bulan lalu, Barasuara baru-baru ini merilis visual untuk Pikiran dan Perjalanan. Jika mendengar lagunya memberi Anda nuansa 'serius' karena Barasuara memang tak main-main dalam bermusik, maka visual
Pikiran dan Perjalanan akan mengejutkan.
Video musik ini memuat koreografi yang ditarikan oleh sejumlah pria tanpa senyum, kostum aneh dan konyol, sampai adegan aksi yang oleh Barasuara sendiri diklaim 'dilakukan di bawah pengawasan profesional' sehingga tidak untuk ditirukan sembarangan.
[Gambas:Youtube] (rea/rea/rea)