Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran
Synchronize Festival 2019 yang dijadwalkan jatuh pada tanggal 4 sampai 6 Oktober mendatang telah mengumumkan keseluruhan penampil. Dua band Indonesia senior dipastikan bergabung, yakni
NOAH dan Clubeighties.
Melalui Instagram, penyelenggara mengunggah video pendek berisi pengumuman final pengisi panggung. Mereka memasukkan potongan video musik Clubeighties dan NOAH dalam video tersebut.
[Gambas:Instagram]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SYNCHRONIZE FESTIVAL 2019 |
Clubeighties adalah band asal Jakarta yang populer di tahun 2000-an. Salah satu hitnya bertajuk
Gejolak Kawula Muda. Band ini tercatat memiliki lima album sejak 2001, yaitu
Clubeighties,
1982,
Summer 83,
Summer Move On, dan
80 Kembali.
Setelah
80 Kembali rilis, Clubeighties harus rela kehilangan bassist dan drummer mereka, Vincet Rompies dan Desta. Sejak saat itu, jarang terdengar kabar baru dari band yang memang memasukkan nuansa 1980-an tersebut. Bukan tak mungkin, Clubeighties menyimpan kejutan untuk penampilannya mendatang.
Datang dari era yang sama seperti Clubeighties, nama NOAH dihadirkan menggenapi ratusan pengisi panggung Synchronize Fest. Band yang dulunya bernama Peterpan ini lebih kokoh bertahan, menghadapi sejumlah ujian termasuk ditinggalkan beberapa personelnya.
Yang terbaru, NOAH kehilangan sang gitaris Uki pada Agustus lalu. Berbarengan dengan diumumkannya keputusan mundur Uki, NOAH merilis single terbaru
Wanitaku, diambil dari album
Keterkaitan Keterikatan. Album itu sendiri menjadi yang pertama untuk NOAH setelah pada 2016 merilis
Sings Legends.
 NOAH menjadi salah satu nama unggulan di Synchronize Fest 2019. (Foto: Dok. NOAH Official/YouTube) |
Meski bukan panggung pertama usai Uki keluar, Synchronize Fest bisa menjadi kesempatan bagi NOAH untuk membuktikan diri. Terlebih, Uki adalah tandem Ariel menciptakan lagu, baik untuk Peterpan maupun dalam NOAH.
Untuk perayaan musik yang diadakan selama tiga hari itu, Synchronize Fest menyiapkan 129 nama dari berbagai kota di Indonesia. Ratusan penampil itu memainkan berbagai genre, mulai metal, folk, eksperimental, reggae, sampai campursari yang diwakili oleh Didi Kempot.
Ada pula 'anak band' yang memiliki panggung solo, seperti Gerald Situmorang dari Barasuara. Selain Clubeighties dan NOAH, Synchronize Fest juga mempunyai nama senior lain seperti Gigi, Jamrud, Humania, dan Parkdrive.
Karya-karya dari mendiang Chrisye akan diperdengarkan ulang lewat persembahan spesial dari sahabat dan rekan. Sebuah band baru bernama Berbeza dipersiapkan untuk membawakan musik ala slow-rock Melayu, seperti dari Amy Search, Iklim, sampai Slam.
Synchronize Fest 2019 digelar pada 4-6 Oktober di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Untuk tiket yang disediakan dalam bentuk harian dan terusan tiga hari, harga dibuka mulai Rp180 ribu sampai Rp685 ribu.
[Gambas:Video CNN] (rea)