
Liam Payne Tolak Zayn Malik di Reuni One Direction
Tim, CNN Indonesia | Senin, 28/10/2019 11:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- One Direction memang belum ada rencana bereuni. Namun kebanyakan personelnya membuka kemungkinan tersebut, termasuk Liam Payne. Hanya saja, ia berpikir bahwa Zayn Malik tak perlu serta jika reuni itu sungguh terjadi.
Pelantun Stack It Up itu duduk di program The Jonathan Ross Show, dan mengutip Aceshowbiz, ia menyebut sebuah reuni memang berpotensi terjadi, meski tidak dalam waktu dekat.
"Semua orang telah mengatakan sesuatu [tentang reuni], tetapi kami belum benar-benar berbicara bersama," kata Payne.
Ia melanjutkan, "Yang bisa saya katakan adalah dari siklus album dan lagu-lagu, saya bisa melihat semua orang mengeluarkan karya bersamaan, tampaknya hal itu [reuni] tidak akan terjadi setidaknya sampai dua tahun ke depan."
Mendapat pertanyaan soal peluang mantan rekannya, Zayn Malik, bergabung di reuni, Payne berkata singkat, "Tidak. Saya tidak berpikir itu akan terjadi."
Menurut Payne, Malik meninggalkan One Direction tidak dengan baik-baik. Sehingga baginya, tidak ada alasan untuk pemilik hit Pillowtalk itu untuk kembali bergabung bersama teman-temannya.
"Ketika dia pergi, kondisinya tak terlalu baik jadi saya tidak merasa perlu [kehadiran Zayn Malik]. Jika dia tak ingin berada di sini [bersama One Direction], dia tak perlu melakukannya. Tak apa," kata Payne.
Ia lantas mengaku sampai hari ini sama sekali tak pernah saling kontak dengan Malik.
"Kami menyelesaikan tur stadion tanpa dia, jadi saya rasa semua baik saja," ujar Payne, merujuk pada On the Road Again Tour yang diadakan untuk mendukung album Four (2014).
One Direction, boyband yang kerap disebut sebagai pesaing The Beatles, mengalami guncangan pada 2015 ketika Zayn Malik memutuskan mundur. Saat itu, mereka tengah berada di puncak popularitas.
Setelah melalui sejumlah rumor, akhirnya keempat personel lain, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan menjalani masa hiatus. Sejak saat itu, satu persatu mengeluarkan single demi single hingga album-album solo. (rea)
Pelantun Stack It Up itu duduk di program The Jonathan Ross Show, dan mengutip Aceshowbiz, ia menyebut sebuah reuni memang berpotensi terjadi, meski tidak dalam waktu dekat.
"Semua orang telah mengatakan sesuatu [tentang reuni], tetapi kami belum benar-benar berbicara bersama," kata Payne.
Mendapat pertanyaan soal peluang mantan rekannya, Zayn Malik, bergabung di reuni, Payne berkata singkat, "Tidak. Saya tidak berpikir itu akan terjadi."
Menurut Payne, Malik meninggalkan One Direction tidak dengan baik-baik. Sehingga baginya, tidak ada alasan untuk pemilik hit Pillowtalk itu untuk kembali bergabung bersama teman-temannya.
"Ketika dia pergi, kondisinya tak terlalu baik jadi saya tidak merasa perlu [kehadiran Zayn Malik]. Jika dia tak ingin berada di sini [bersama One Direction], dia tak perlu melakukannya. Tak apa," kata Payne.
![]() |
"Kami menyelesaikan tur stadion tanpa dia, jadi saya rasa semua baik saja," ujar Payne, merujuk pada On the Road Again Tour yang diadakan untuk mendukung album Four (2014).
One Direction, boyband yang kerap disebut sebagai pesaing The Beatles, mengalami guncangan pada 2015 ketika Zayn Malik memutuskan mundur. Saat itu, mereka tengah berada di puncak popularitas.
Setelah melalui sejumlah rumor, akhirnya keempat personel lain, Liam Payne, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan menjalani masa hiatus. Sejak saat itu, satu persatu mengeluarkan single demi single hingga album-album solo. (rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Ulasan Film
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Cerita Raisa-Via Vallen Gabung di Raya and the Last Dragon
Hiburan • 3 jam yang lalu
Rekomendasi Anime Akhir Pekan, Hello World
Hiburan 7 jam yang lalu
Sinopsis Non-Stop, Tayang di Trans TV Malam Ini
Hiburan 10 jam yang lalu