Jakarta, CNN Indonesia -- Solois Kelly Rowland merespons rumor yang berbicara tentang reuni
Destiny's Child. Menurutnya, ia memilih segalanya tetap menjadi rahasia, jika memang benar Destiny's Child akan berkumpul kembali dalam waktu dekat.
Berbicara kepada Entertainment Tonight pada awal minggu ini, Rowland berujar, "Saya akan mengatakan, kami telah membuat musik yang luar biasa di masa lalu, dan saya tidak tahu [jika grup akan kembali]."
"Bisakah kita, seperti mendapat kejutan di zaman sekarang ini? Maksud saya, saya hanya mengatakannya. Saya hanya merasa ini sangat menarik, semua orang ingin tahu tentang hal yang sama," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelly Rowland mengungkapkan, ia sadar betul jika penggemar masih menantikan reuni dan bahwa apapun yang menyangkut Destiny's Child biasanya mengejutkan publik.
"Saya tahu setiap kali ada keputusan yang harus dibuat untuk diri saya dan para wanita [Beyonce Knowles dan Michelle Williams] untuk melakukan sesuatu, itu biasanya mengejutkan. Dan penggemar kami selalu sangat mendukung dan luar biasa, seperti, saya suka memberi mereka kejutan," katanya.
Beyonce, Kelly Rowland, dan Michelle Williams telah memperoleh pengakuan internasional untuk lagu-lagu seperti
Survivor,
Say My Name, dan
Independent Woman. Destiny's Child sempat berkumpul kembali tahun lalu, untuk tampil bersama di panggung Coachella Beyonce.
Pada 2013, ketiganya juga bernyanyi di acara bergengsi Super Bowl.
Rumor yang beredar menyebutkan Destiny's Child memiliki peluang reuni lebih besar setelah melihat kesuksesan tur reuni Spice Girls, yang terpaksa merelakan satu anggotanya yaitu Victoria Beckham dalam konser yang diadakan 13 kali tersebut. Ayah Beyonce, Mathew Knowles tidak langsung sepakat dengan pernyataan itu.
Menurutnya, akan membutuhkan waktu lama sampai Destiny's Child sungguh bereuni.
"Dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengadakan tur bersama, menyatukan band, mengumpulkan para penari, kemudian memutuskan tempat ukuran mana Anda akan memiliki, memulai latihan, dan itu mungkin akan menjadi tur dunia ... itu akan memakan waktu dua hingga tiga tahun," kata Mathew.
(daf/rea)