
Pemimpin Mnet Disebut Terlibat Skandal Produce X 101
Tim, CNN Indonesia | Selasa, 12/11/2019 20:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Mnet yang juga dikenal sebagai 'Dewa Program Audisi' disebut menjadi salah satu dari 10 orang yang diperiksa polisi atas skandal manipulasi suara acara Produce X 101.
Berdasarkan laporan MBC, seorang sumber menyatakan bahwa Kepala Mnet sekaligus Wakil Presiden CJ ENM, Shin Hyung Kwan adalah salah satu dari 10 orang yang sedang diperiksa oleh polisi.
Sebelumnya polisi menyatakan mereka sedang memproses 10 orang yang terlibat dalam skandal tersebut.
"Secara total, sekitar 10 orang yang terlibat dengan 'Produce X 101' telah diproses, termasuk pejabat tinggi dari CJ (Entertainment)," ujar Lee Yong Pyo dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Selasa (12/11), dikutip dari Newsen via Naver.
Ketika menyebut pejabat tinggi rumah produksi CJ Entertainment, Lee merujuk pada bos CJ, Ahn Joon Young, kepala produser Kim Yong Bum, seorang direktur produksi bernama "Lee," dan wakil presiden Starship Entertainment bernama "Kim."
Kini, nama Shin Hyung Kwan mencuat. Laporan MBC menyebut kantornya ikut digerebek oleh polisi dan sejumlah benda yang terkait dengan beragam program audisi yang dijalankan Mnet telah disita.
Sumber MBC menyebut pihak kepolisian mencatut Shin Hyung Kwan sebagai tersangka guna mendapatkan izin melakukan penggeledahan.
Polisi kini tengah mendalami sejumlah pejabat tinggi CJ ENM yang diduga terlibat dalam skandal di acara favorit penggemar K-Pop tersebut.
Sejumlah nama telah ditahan, seperti Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum.
Shin Hyung Kwan merupakan orang kunci dalam pendirian Mnet, dan mendapatkan promosi menjadi Kepala Konten Musik CN ENM pada 2018.
Posisi yang diraih Shin tersebut menjadi kedua terpenting dalam perusahaan hiburan raksasa Korea Selatan tersebut. Sebelum jadi orang nomor dua, Shin menjabat kepala divisi konten.
Disebut sebagai 'Dewa Program Audisi', Shin Hyung Kwan bertanggung jawab atas keseluruhan program audisi, termasuk seri Produce dan Idol School. Kedua acara itu berada dalam pengawasan karena skandal manipulasi suara penonton.
Di sisi lain, Newsis sebelumnya melaporkan bahwa Ahn Joon Young mulai menerima suap untuk meloloskan kontestan dari agensi tertentu dalam sebuah transaksi di tempat minum sejak Januari 2018. Selama proses transaksi, lokasi kejadian dijaga ketat.
Ahn Joon Young juga dilaporkan mulai menerima suap ini enam bulan setelah penutupan "Produce 101 Season 2" dan lima bulan sebelum pemutaran perdana "Produce 48."
Polisi menyatakan bahwa lebih dari 100 juta won (sekitar Rp1,2 miliar) dihabiskan untuk layanan hiburan minum ini. SBS melaporkan pada 6 November bahwa Ahn Joon Young mengakui memanipulasi hasil "Produce X 101" pada 2019 dan "Produce 48" pada 2018. (end)
Berdasarkan laporan MBC, seorang sumber menyatakan bahwa Kepala Mnet sekaligus Wakil Presiden CJ ENM, Shin Hyung Kwan adalah salah satu dari 10 orang yang sedang diperiksa oleh polisi.
Sebelumnya polisi menyatakan mereka sedang memproses 10 orang yang terlibat dalam skandal tersebut.
Ketika menyebut pejabat tinggi rumah produksi CJ Entertainment, Lee merujuk pada bos CJ, Ahn Joon Young, kepala produser Kim Yong Bum, seorang direktur produksi bernama "Lee," dan wakil presiden Starship Entertainment bernama "Kim."
Kini, nama Shin Hyung Kwan mencuat. Laporan MBC menyebut kantornya ikut digerebek oleh polisi dan sejumlah benda yang terkait dengan beragam program audisi yang dijalankan Mnet telah disita.
Sumber MBC menyebut pihak kepolisian mencatut Shin Hyung Kwan sebagai tersangka guna mendapatkan izin melakukan penggeledahan.
Polisi kini tengah mendalami sejumlah pejabat tinggi CJ ENM yang diduga terlibat dalam skandal di acara favorit penggemar K-Pop tersebut.
Sejumlah nama telah ditahan, seperti Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum.
Shin Hyung Kwan merupakan orang kunci dalam pendirian Mnet, dan mendapatkan promosi menjadi Kepala Konten Musik CN ENM pada 2018.
Posisi yang diraih Shin tersebut menjadi kedua terpenting dalam perusahaan hiburan raksasa Korea Selatan tersebut. Sebelum jadi orang nomor dua, Shin menjabat kepala divisi konten.
Disebut sebagai 'Dewa Program Audisi', Shin Hyung Kwan bertanggung jawab atas keseluruhan program audisi, termasuk seri Produce dan Idol School. Kedua acara itu berada dalam pengawasan karena skandal manipulasi suara penonton.
Di sisi lain, Newsis sebelumnya melaporkan bahwa Ahn Joon Young mulai menerima suap untuk meloloskan kontestan dari agensi tertentu dalam sebuah transaksi di tempat minum sejak Januari 2018. Selama proses transaksi, lokasi kejadian dijaga ketat.
Ahn Joon Young juga dilaporkan mulai menerima suap ini enam bulan setelah penutupan "Produce 101 Season 2" dan lima bulan sebelum pemutaran perdana "Produce 48."
Polisi menyatakan bahwa lebih dari 100 juta won (sekitar Rp1,2 miliar) dihabiskan untuk layanan hiburan minum ini. SBS melaporkan pada 6 November bahwa Ahn Joon Young mengakui memanipulasi hasil "Produce X 101" pada 2019 dan "Produce 48" pada 2018. (end)
ARTIKEL TERKAIT

BLACKPINK, Grup K-Pop Pertama Tembus 1 M Penonton YouTube
Hiburan 3 minggu yang lalu
Polisi Korsel Proses 10 Orang Terkait Skandal Produce X 101
Hiburan 3 minggu yang lalu
Kalah di People's Choice, ARMY Yakin BTS Menang Grammy
Hiburan 4 minggu yang lalu
Mnet Bantah Kabar Pembubaran IZ*ONE dan X1
Hiburan 4 minggu yang lalu
Skandal 'Produce x 101', IZ*ONE dan X1 Terancam Dibubarkan
Hiburan 4 minggu yang lalu
5 Video Musik Korea Pekan Ini, GOT7 dan HyunA
Hiburan 4 minggu yang lalu
BACA JUGA

VIDEO: 60 Detik Wisata di Busan
Gaya Hidup • 17 November 2019 14:37
Jadi Turis Sembari Meliput Festival Film Busan
Gaya Hidup • 17 November 2019 14:03
Operasi Rahang dan Sesuap Kimchi di Korea
Gaya Hidup • 12 October 2019 13:23
13 Lokasi Syuting Drama Korea yang Bisa Dikunjungi
Gaya Hidup • 25 September 2019 19:32
TERPOPULER

Shah Rukh Khan Beri Selamat ke Muhammad Khan soal FFI 2019
Hiburan • 6 jam yang lalu
Daftar Lengkap Nominasi Golden Globe Awards 2020
Hiburan 7 jam yang lalu
Ryan Reynolds Masuk Dunia Gim Video di Trailer Free Guy
Hiburan 8 jam yang lalu