Dinilai Politis, Poster Komik Batman Terbaru Dikecam di China

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Nov 2019 00:11 WIB
Poster komik Batman terbaru menuai protes di China. DC Comics dituduh mendukung gerakan pro-demokrasi yang terjadi di Hong Kong beberapa bulan terakhir.
Ilustrasi komik Batman. Poster komik Batman terbaru menuai protes di China karena dianggap bermuatan politis. (dok. DC Comics)
Jakarta, CNN Indonesia -- DC Comics tersandung masalah usai poster komik 'Batman' terbaru beredar di berbagai media sosial. Di China, poster yang menggambarkan Batman sedang melempar bom Molotov ke arah latar tulisan warna merah muda yang berkata, "the future is young" atau 'masa depan ada di tangan generasi muda' mengundang reaksi tajam karena DC dianggap pro terhadap protes yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir di Hong Kong.

Poster tersebut diunggah di akun Twitter dan Instagram DC Comics, dua platform yang sebenarnya tak dapat diakses di China. Mengutip Variety, poster itu dimaksudkan sebagai promo komik terbaru rilisan DC Black Label 'Dark Knight Returns: The Golden Child' yang direncanakan rilis pada 11 Desember mendatang. Black Label adalah penerbit DC yang terfokus pada cetak ulang komik dan merilis serial-serial terbatas.

Pengguna internet di China lantas menemukan poster komik itu dan segera bersuara. Menurut mereka, bom Molotov adalah salah satu amunisi yang paling banyak digunakan oleh para pedemo. Selain itu, kostum Batman yang berwarna hitam disebut serupa seperti warna yang kerap dipakai dalam demonstrasi, sementara kata 'Golden Child' pada judul merujuk pada warna kuning yang disepakati sebagai warna pemberontakan serupa yang terjadi di Hong Kong, lima tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kostum warna hitam merepresentasikan Hong Kong, topeng merepresentasikan Hong Kong, bom Molotov merepresentasikan Hong Kong, apakah ada hal lain di sini yang tidak merujuk pada Hong Kong?" tulis seorang pengguna Weibo, melansir Variety.

Seorang pengguna lain berkata, "Tak jadi masalah apapun alasannya, meletakkan gambar seperti itu di masa sensitif seperti ini artinya Anda berharap pada kematian."

Di saat bersamaan, akun Instagram DC Comics dibanjiri pula oleh kritik, baik dari para pendukung protes Hong Kong, maupun dari warganet yang menilai DC Comics memberi tekanan politik pada China.

DC Comics sendiri dilaporkan telah menurunkan unggahan tersebut. Sampai saat ini, perwakilan Warner Bros. di Beijing menolak untuk berkomentar.

Sejak lama, China adalah pasar spesial untuk Warner Bros. Film 'Aquaman' memecahkan rekor box office pada Desember lalu dengan pendapatan akumulatif US$292 juta, sementara 'Shazam!' meraup US$43,8 juta pada April 2018.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER