Jakarta, CNN Indonesia -- Agensi yang menaungi boyband
BTS, Big Hit Entertainment, membantah kabar yang menyebut asuhan mereka dan keluarganya akan menggugat perusahaan yang baru melejit itu karena masalah royalti.
Kabar BTS dan keluarga para anggotanya akan menggugat Big Hit muncul setelah media lokal JTBC mengabarkan hal tersebut.
Kabar itu menyebut pihak keluarga tak puas dengan pembagian keuntungan antara Big Hit dengan BTS sehingga mereka mencari pengacara untuk melakukan gugatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Big Hit kemudian membantah kabar itu. Bahkan menyebut bahwa mereka telah bertemu dan berkomunikasi dengan para orang tua anggota BTS soal kabar tersebut.
Melalui pernyataan bersama, Big Hit dan para orang tua BTS mempertanyakan alasan kabar tersebut dirilis ke publik.
"Setelah membaca laporan tersebut, kami menindaklanjuti dengan mengonfirmasi kepada anggota BTS dan orang tua mereka," kata Big Hit dalam pernyataan tersebut.
"Diketahui bahwa para orang tua mengunjungi sebuah firma hukum berlokasi di Kangbuk dua bulan lalu untuk bertanya tentang sejumlah masalah terkait kontrak eksklusif. Kunjungan mereka tidak berlanjut lebih jauh, dan firma hukum itu juga tidak memberikan pertimbangan hukum," lanjut Big Hit.
Big Hit kemudian mengatakan sudah sejak lama mereka mendorong para orang tua dan anggota BTS untuk secara aktif mencari nasihat dari pihak-pihak yang ahli, termasuk pengacara, akuntan, dan lainnya terkait keuangan, perjanjian, dan aturan hukum karier anak mereka.
Namun Big Hit mengakui bahwa hubungan antara mereka dengan pihak BTS tak selamanya mulus. Mereka menyebut selalu berkonsultasi dengan pihak BTS dan keluarganya dalam menyelesaikan masalah.
[Gambas:Youtube]"Hal ini karena nilai dari BTS terus tumbuh setiap harinya, sehingga kami percaya ini [meminta pandangan pakar] penting bagi BTS sebagai grup, atau para anggotanya secara individu, untuk melihat penilaian dari pihak luar," kata Big Hit.
"Sejak kontrak diperbaharui tahun lalu, agensi kami dan BTS menyadari satu sama lain adalah rekan yang setara. Mengetahui nilai BTS terus meroket, kami tahu bahwa pembaharuan kontrak tidak dapat dilakukan dengan sederhana," katanya.
"BTS dan kami mengadakan diskusi panjang tentang pembaharuan kontrak tersebut dan sampai pada kontrak terbaik dari yang pernah ada di industri ini," lanjutnya, dikutip dari
Osen via
Naver.
Selain membantah kabar bakal digugat, Big Hit juga menyampaikan kekecewaan atas berita yang menyebar tersebut. Big Hit mengklaim bahwa berita itu menggunakan video yang diambil secara ilegal di kawasan terlarang dalam kantor agensi itu.
(kir/end)