Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Kanada belum memutuskan apakah mereka akan serta menanggung biaya keamanan terkait keputusan
Harry dan
Meghan Markle yang ingin membagi waktu antara Inggris dan Kanada. Sebelumnya, Harry dan Meghan mengumumkan akan mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan, pihaknya belum memiliki keputusan apa-apa karena saat ini diskusi masih berjalan di kalangan keluarga Kerajaan Inggris sendiri.
"Saya pikir ini semua adalah refleksi... yang memang diperlukan, dan diskusi masih berlangsung," kata Trudeau dalam wawancara dengan saluran televisi lokal Kanada, Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, "Kami tidak sepenuhnya yakin keputusan akhir apa yang akan diambil, di mana akan ada disposisi dan keputusan lain yang dibuat."
Tredeau menyatakan negaranya sangat mendukung keberadaan pasangan kerajaan yang akan tinggal di Kanada itu. Namun ia juga mengakui, ada banyak hal yang harus didiskusikan bersama.
 Perdana Menteri, Justin Trudeau menyebut banyak yang harus didiskusikan antara kedua belah pihak terkait Harry dan Meghan yang ingin berdomisili di Kanada. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP) |
"Kami belum sempat benar-benar memikirkan masalah ini," kata Menteri Keuangan Kanada, Bill Morneau, saat ditanya tentang hal yang sama, Senin (13/1).
"Kami jelas akan memastikan bahwa sebagai anggota Commonwealth (Negara-negara Persemakmuran), kami punya peran."
Media Inggris melaporkan Kanada bersedia berkontribusi sebesar US$650 ribu atau sekitar Rp8,8 miliar per tahun. Sementara media Kanada memperkirakan upaya pengamanan Harry, Meghan, dan anak mereka Archie akan menelan biaya US$1,3 juta atau sekitar Rp17 miliar per tahun.
Sebenarnya, sejak dulu penduduk Kanada telah berkontribusi dalam biaya pengamanan jika ada anggota Keluarga Kerajaan yang sedang berkunjung.
Harry dan Meghan, yang berjuluk Duke dan Duchess of Sussex, menegaskan rencana mereka untuk tetap mendukung Ratu Elizabeth II dan menjalankan tugas-tugas di berbagai negara Commonwealth. Di sisi lain, mereka ingin menjadikan 2020 sebagai tahun transisi untuk memiliki peran baru.
Harry dan Meghan diketahui akan meluncurkan yayasan amal baru, dan berniat untuk mandiri secara finansial. Dalam artian, tak mau menggantungkan hidup pada Sovereign Grant atau tunjangan kerajaan.
Pada Selasa (14/1), Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan setelah ia menemui Harry, Pangeran Charles, dan Pangeran William. Saat itu, Meghan memilih tak hadir karena merasa dirinya 'tidak diperlukan'. Ia menyebut mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk mandiri serta tinggal di Kanada, meski mengaku akan lebih senang jika cucunya itu tak mundur.
[Gambas:Video CNN] (rea)