Jakarta, CNN Indonesia -- Mengikuti jejak sejumlah perkumpulan pekerja lainnya, serikat musisi Los Angeles akhirnya menyatakan dukungan mereka bagi bakal calon presiden
Amerika Serikat dari Partai Demokrat,
Bernie Sanders.
"Hari ini, serikat dan pekerja diserang eksploitasi yang menggerus kelas menengah. Tindakan dan aktivisme dengan segera sangat krusial," kata presiden Federasi Musisi Amerika cabang Los Angeles, John Acosta, melalui sebuah pernyataan, Rabu (12/2).
Dikutip
Hollywood Reporter, pernyataan itu berlanjut, "Bernie Sanders adalah kandidat presiden terbaik untuk membela musisi dan semua pekerja dengan melindungi pekerjaan dan hak pekerja."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan ini menambah panjang daftar dukungan bagi calon rival Donald Trump yang sebelumnya sudah diisi dengan Serikat Buruh Kantor Pos Amerika (200 ribu anggota), Uni Perawat Nasional (150 ribu anggota), hingga Serikat Guru Los Angeles (35 ribu).
Namun, bakal capres lainnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, juga dibanjiri dukungan kalangan pekerja, termasuk beberapa serikat buruh terbesar di Amerika.
Meski demikian, Sanders juga merengkuh dukungan dari sejumlah musisi alternatif, seperti The Strokes, Vampire Weekend, Jack White, bahkan hingga Cardi B dan Ariana Grande.
Sejak pemilu sebelumnya, nama Sanders sudah menjadi favorit sejumlah pesohor. Namun, Sanders kalah dalam pertarungan di Partai Demokrat hingga Hillary Clinton keluar sebagai pemenang untuk melawan Donald Trump di laga akhir perebutan kursi presiden.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah pengamat menyayangkan kekalahan Sanders. Menurut mereka, Partai Demokrat sebenarnya berpeluang menang jika Sanders yang didapuk melawan Trump.
Kini, Sanders kembali bertarung melawan belasan 14 kandidat lainnya dari Partai Demokrat. Sebelumnya, Childish Gambino secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk bakal capres rival Sanders, Andrew Yang.
Dari semua bakal capres dari Partai Demokrat, Yang dianggap paling lihai membangun kekuatan secara daring, sampai-sampai The New York Times menjulukinya sebagai "Kandidat Favorit Internet".
(has)