Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Moon Jae-in mengundang
Bong Joon-ho hadir ke Istana Kepresidenan Korea Selatan (Cheong Wa Dae/Rumah Biru) pekan depan untuk menyampaikan apresiasi setelah sutradara
Parasite tersebut membawa pulang empat piala
Oscar 2020.
Kantor berita Korsel,
Yonhap, melaporkan bahwa Moon merencanakan jamuan makan bersama Bong Joon-ho pada Kamis (20/2). Sehari sebelumnya, Bong Joon-ho dijadwalkan menggelar konferensi pers.
Sebelumnya, Moon sudah mengucapkan selamat kepada Bong melalui sebuah pernyataan resmi dari Cheong Wa Dae tak lama setelah Bong dinyatakan sebagai pemenang Oscar 2020 pada Senin (10/2) waktu Korsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Moon mengatakan kemenangan besar Bong Joon-ho di Oscar merupakan akumulasi dan hasil dari perkembangan industri perfilman Korea dalam 100 tahun terakhir. Presiden Moon juga menyatakan Parasite merupakan hadiah yang berarti.
"Saya sangat senang melihat film Korea bersatu dengan negara lain dan menandai awal dari 100 tahun berikutnya dalam perkembangan industri film Korea," tulis Presiden Moon Jae-in.
Pernyataan itu berlanjut, "Sekali lagi selamat telah memenangkan penghargaan. Bersama dengan rakyat, saya selalu mendukung Anda (Bong Joon-ho)."
Dalam Oscar 2020, Bong Joon-ho bersama tim Parasite membawa pulang empat piala, yaitu untuk kategori Film Terbaik (Best Picture), Best Director (Sutradara Terbaik), Naskah Orisinal Terbaik (Best Original Screenplay), dan Film Internasional Terbaik (Best International Feature).
Sebelum Oscar, Parasite juga menjadi Film Internasional Terbaik dalam Golden Globe 2020. Tak hanya itu, seluruh pemain film Parasite juga menjadi Pemain Terbaik (Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture) dalam Screen Actors Guild (SAG) Award.
[Gambas:Video CNN]Kemenangan internasional pertama diraih Parasite dalam Cannes Film Festival 2019. Film satire tersebut pertama kali ditayangkan di Cannes dan langsung mendapatkan penghargaan tertinggi, Palme d'Or.
Parasite merupakan film satire berbumbu thriller yang menunjukkan kesenjangan sosial dan ekonomi di beberapa keluarga. Film tersebut menunjukkan usaha bertahan hidup masyarakat kurang mampu yang berubah menjadi tragedi dengan sedikit bumbu komedi.
(chri/has)