Jakarta, CNN Indonesia --
Harry-
Meghan Markle terancam kehilangan izin mencatut "royal" dalam gelar "Royal Sussex" yang selama ini mereka gunakan sebagai citra di hadapan publik.
Dilaporkan
ET, hal itu akan mungkin terjadi apabila perundingan yang masih berjalan hingga saat ini soal izin penggunaan gelar itu tak berjalan sesuai harapan pasangan tersebut.
"Ketika Duke dan Duchess Sussex mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan akan bekerja demi kemandirian finansial, penggunaan kata 'royal' dalam konteks ini perlu ditinjau ulang," kata sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diskusinya masih berjalan," kata sumber itu yang juga menyebut pembahasan soal izin penggunaan itu turut melebar ke organisasi nirlaba baru milik Harry-Meghan.
"Sebagai bagian dari proses transisi Duke dan Duchess of Sussex ke dalam bab baru keduanya, perencanaan telah berjalan dengan baik di sekitar peluncuran organisasi nirlaba baru mereka. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian," lanjut si sumber.
ET menyebut kabar ini datang setelah keduanya diketahui datang ke pertemuan dengan sejumlah profesor di Stanford University. Acara itu masih berkaitan dengan organisasi nirlaba milik Harry-Meghan.
Organisasi nirlaba itu sendiri dibuat setelah Harry-Meghan mengumumkan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Januari lalu dan akan memulai hidup baru di Kanada bersama anak mereka, Archie.
Di sisi lain, meski telah keluar dari keanggotaan keluarga Kerajaan Inggris, Harry-Meghan Markle masih mendapatkan perlindungan terutama atas kehidupan pribadi mereka. Kali ini, perlindungan datang dari para tetangga baru mereka di Kanada.
Seorang sumber mengatakan kepada ET bahwa masyarakat dan tetangga Harry-Meghan Markle di North Saanich, Pulau Vancouver, telah bersatu untuk melindungi privasi pasangan tersebut.
North Saanich diketahui merupakan pemukiman yang amat kecil, agak terpencil di Kanada, dan disebut bukan lokasi yang akan menarik pesohor dunia untuk datang berkunjung.
Menurut sumber tersebut, pebisnis lokal dibanjiri permintaan dan pertanyaan detail tentang Harry dan Meghan Markle.
Sumber mengatakan bahwa berbagai permintaan itu bukan hanya mengganggu kegiatan bisnis, tetapi juga membuat para pebisnis di kota itu bersimpati terhadap pasangan muda tersebut.
Para pebisnis dan pedagang di kota itu merasa bersimpati dengan keinginan pasangan itu memiliki privasi dan kehidupan selayaknya masyarakat biasa.
(end)