Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika berbagai segmen industri musik merugi di tengah wabah virus
corona, streaming lagu ramah anak dilaporkan meningkat dua kali lipat.
Koresponden senior Billboard, Dave Brooks, mengatakan kepada
USA Today bahwa perhitungan ini dimulai sejak hampir seluruh sekolah di dunia menetapkan kebijakan belajar dari rumah.
Dengan keputusan ini, anak-anak bisa mendengarkan lagu lebih leluasa selagi belajar di rumah. Alhasil, streaming lagu anak-anak melonjak 12 persen setiap pekan. Streaming audio anak juga naik lima persen, sementara untuk video melonjak 22 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Bakula selaku Kepala Analisis dan Wawasan di MRC Data/Nielsen Music tidak terkejut dengan lonjakan tersebut mengingat kondisi saat ini.
"Dalam pekan pembatasan sosial ini, semua orang tua menjadi pengasuh anak mereka sendiri, dan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman serta menghibur anak-anak mereka, para orang tua pun beralih ke musik anak-anak," kata Bakula.
Sementara itu, segmen industri musik lainnya rontok. Festival-festival dibatalkan, konser ditunda, hingga sejumlah musisi kenamaan seperti Lady Gaga dan Sam Smith memundurkan rencana perilisan album baru.
Brooks memperkirakan, dengan pembatalan hingga akhir 2020, setidaknya industri musik dapat merugi sampai US$12 miliar tahun ini.
Penjualan album pun turun hingga 36 persen dari pekan sebelumnya karena banyak toko yang tutup demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
(agn/has)