Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan
Foo Fighters,
Dave Grohl, akhirnya membuka kemungkinan untuk menulis autobiografi meski sebelumnya ia sempat ragu memamerkan kisah sendiri dalam sebuah buku.
Pikiran Grohl mulai terbuka saat bertemu dengan seorang agen penulisan buku dalam sebuah acara santai.
Agen tersebut mengajukan prospek Grohl berkolaborasi dengan seorang penulis untuk mengabadikan kisah hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir, persetan. Saya datang dari keluarga penulis, dan walaupun saya berbeda sendiri, tapi saya tidak seburuk itu. Jadi, jika saya akan menulis sebuah buku, saya bisa melakukannya sendiri," ujar Grohl dalam wawancara dengan Entertainment Weekly.
Gagasan untuk menulis buku memang sempat beberapa kali terlintas di kepala Grohl. Namun, ia tak pernah punya waktu. Selain itu, Grohl juga selalu merasa belum siap.
"Saya tak pernah siap karena setiap hari ada hal yang ingin saya tulis, tapi saya benci menulis sesuatu seperti autobiografi," katanya.
Hingga beberapa tahun lalu, Grohl masih berpikir bahwa ia mungkin akan menulis buku, tapi bukan tentang hidupnya sendiri, melainkan anekdot-anekdot dari keseharian.
"Kebanyakan musisi rock adalah penutur cerita yang baik. Kebanyakan musisi rock menghabiskan waktu beberapa jam di tengah keramaian, bertukar cerita dengan berbagai macam orang. Jadi, pasti banyak musisi punya cerita menarik," tutur Grohl.
Saat ini, Grohl sendiri kerap berbagi cerita pengalaman-pengalaman kecil dalam hidupnya yang menarik melalui Instagram, termasuk saat ia dimarahi David Bowie dan pergi ke kelab malam bersama Pantera.
(has)