Usai Harry Potter, 'Hermione' Ikut Buka Suara Soal JK Rowling

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 21:00 WIB
WASHINGTON, DC - JANUARY 21: Emma Watson attends the Women's March on Washington on January 21, 2017 in Washington, DC.   Theo Wargo/Getty Images/AFP
Terkait kekisruhan kicauan JK Rowling, Emma Watson meminta semua pihak menghormati kelompok transgender. (Theo Wargo/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemeran Hermione, Emma Watson, ikut mengomentari kontroversi kicauan JK Rowling mengenai transgender. Watson menyebut dirinya dan banyak pihak menghormati masyarakat transgender.

"Masyarakat trans adalah orang seperti yang mereka katakan dan layak menjalani kehidupan tanpa terus menerus ditanya atau diberitahu bahwa mereka bukan seperti yang mereka katakan," tulis Watson melalui akun media sosialnya.

Ia melanjutkan, "Saya ingin pengikut saya yang transgender tahu bahwa saya dan banyak orang di dunia mengetahui kalian, menghormati kalian dan mencintai kalian apa adanya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Aktris berusia 30 tahun ini juga menjelaskan dirinya telah memberikan donasi ke dua organisasi yang mendukung transgender. Ia mengajak pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.

Kontroversi bermula ketika JK Rowling mengomentari sebuah artikel yang membahas kerentanan para perempuan dan kelompok non-biner atau genderqueer yang mengalami menstruasi terhadap situasi pasca pandemi.

Atas penamaan "orang yang menstruasi" tersebut, JK Rowling memberikan komentar, "'Orang yang menstruasi. Saya yakin ada penggunaan kata untuk orang-orang itu. Seseorang bantu saya. Wumben? Wimpund? Woomud?"

Kicauan tersebut menimbulkan kecaman dari netizen. JK Rowling disebut anti-trans dan transfobia terhadap kelompok masyarakat transgender, non-biner atau genderqueer yang juga mengalami menstruasi. Ia pun menanggapi berbagai kecaman tersebut.

JK Rowling juga dinilai telah mencederai kecintaan para penggemar Harry Potter akibat kicauan tersebut. Sebagian pihak menilai, nilai-nilai cinta dan kasih sayang yang ditonjolkan dalam tujuh buku Harry Potter telah menjadi inspirasi banyak penggemar dari kelompok LGBT untuk mengakui identitas mereka. (adp/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER