Saya cukup kaget ketika pertama kali mendengar lagu Kala Cinta Menggoda yang dikemas ulang oleh NOAH. Lagu itu sangat berbeda dengan versi orisinal yang dinyanyikan Chrisye.
Perbedaan paling kentara dari dua versi lagu ini adalah nuansa yang dibangun. Nuansa Kala Cinta Menggoda yang sebelumnya ceria dibuat menjadi sendu oleh NOAH.
Kesenduan yang dibuat NOAH dalam lagu ini nampak dipengaruhi komposisi musik yang sederhana. Setidaknya, mereka hanya menggunakan kibor, gitar, dan bas untuk mengemas ulang lagu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesederhanaan dibuktikan dengan sedikitnya bagian yang berisikan tumpukan (layer) suara berbagai alat musik. Mayoritas bagian lagu ini didominasi kibor, kemudian terdapat sedikit isian gitar bernada cukup tinggi dan bas di beberapa bagian.
Sederhana bukan? Atau bisa dibilang tidak ada yang menarik, biasa saja.
Selain itu, kehadiran suara drum yang dihasilkan dari drum programming pada beberapa bagian tidak membuat lagu ini menjadi spesial, atau tidak membuat lagu ini terasa segar seperti yang diinginkan vokalis NOAH, Ariel.
Jangankan segar, suara drum pada beberapa bagian lagu ini justru monoton hingga membosankan. Bunyinya hanya beberapa tabuhan drum kemudian disambung suara clap, terus begitu diulang tanpa variasi.
Entah apakah NOAH terlalu malas untuk mengeksplorasi lebih dalam saat menggarap Kala Cinta Menggoda, atau memang niat NOAH ingin mengemas ulang lagu itu seperti ini.
Meski begitu, secara keseluruhan saya mengapresiasi keberanian NOAH untuk mengemas ulang Kala Cinta Menggoda, dan memang itu yang harus dilakukan saat mengemas ulang sebuah lagu.
Namun saya harus mengakui bahwa Kala Cinta Menggoda versi NOAH tidak lebih bagus dari versi Chrisye.