4 Film Korea yang Dapat Penghargaan di Ajang Internasional

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 08:35 WIB
Memiliki kualitas yang baik, industri perfilman Korea perlahan mendapat pengakuan dunia. Berikut film Korea yang dapat penghargaan di ajang internasional.
Memiliki kualitas yang baik, industri perfilman Korea perlahan mendapat pengakuan dunia. Berikut film Korea yang dapat penghargaan di ajang internasional. (Foto: dok. CJ Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

Industri perfilman Korea mulai menunjukkan taringnya dalam memproduksi drama hingga film guna mendapatkan pengakuan dari dunia hiburan Internasional. Kini tak sedikit film Korea yang dapat penghargaan di ajang nasional hingga menembus internasional.

Penghargaan itu tak hanya memenangkan kategori film terbaik, namun juga meliputi isi cerita, pemeran terbaik, serta sinematografi yang mereka ciptakan. Oleh sebab itu, CNNIndonesia.com telah merangkum 4 film Korea yang mendapatkan penghargaan di ajang internasional, yang tentunya dapat menjadi tontonan di kala waktu luang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Old Boy (2003)

[Gambas:Youtube]

Old Boy merupakan adaptasi dari manga karya Garon Tsuchiya dan Nobuaki Minegishi yang berjudul sama yang mengusung tema thriller, drama, dan action. Film ini mampu meraih Grand Prix Cannes Film Festival pada 2004 silam. Bahkan, Old Boy disebut-sebut sebagai salah satu film Korea terbaik sepanjang masa.

Ceritanya berawal dari kisah penculikan tokoh utama Oh Dae-su (Choi Min-sik). Dae Su secara tanpa sadar diculik oleh seseorang tak dikenal dan bangun di sebuah hotel kecil.

Tak tanggung-tanggung, ia disandera selama 15 tahun tanpa tahu apa penyebabnya. Karena penyanderaan ini, ia harus berpisah dengan istri dan anaknya dan meninggalkan kehidupannya yang bebas.

Akhirnya ia dibebaskan dalam keadaan dimasukkan ke dalam koper dan menjadi buronan polisi, sebab ia diduga menjadi pembunuh istrinya. Dae Su tentu saja sangat frustrasi. Ia harus kehilangan istrinya dan bagaimana mungkin ia dapat membunuh istri padahal dirinya tengah dikurung.

Film yang disutradarai oleh Park Chan-wook dan diproduseri oleh Lim Seung-yong ini menjadikan sosok Dae Su, seorang ayah protagonis yang polos, berubah menjadi pria ganas yang tak segan membunuh orang yang menghalangi misinya untuk menemukan siapa dalang penculiknya.


2. Mother (2009)

Film Mother (Bong Joon-Ho)Foto: (dok. CJ Entertainment via HanCinema)
Meski tak memenangkan Oscar, Mother menjadi film Korea yang dapat penghargaan di ajang internasional.  

Film Korea yang mengusung genre thriller-misteri ini tak hanya berjaya di penghargaan bergengsi di Korea Selatan, Mother juga berhasil 'nangkring' di nominasi dan bahkan menjadi juara di ajang internasional.

Meski tak menang Oscar, film yang membawa semangat juang seorang Ibu ini meraih banyak piala dari ajang penghargaan lainnya. Mother berhasil berjaya di Dubai International Film Festival, Boston Society of Film Critics Awards, Toronto Film Critics Association Awards, Los Angeles Film Critics Association Awards, Munich International Film Festival, dan masih banyak lainnya.

Mother secara garis besar mengisahkan Hye ja (Kim Hye-ja), seorang petani yang telah hidup menjanda bertahun-tahun. Ia hidup bersama anak laki-lakinya yang berusia 28 tahun bernama Do joon (Won Bin) dengan keterbelakangan mental.

Suatu hari Do Joon sempat membuntuti seorang gadis yang terlihat ketakutan. Ia sempat menggodanya, namun sang gadis menolaknya, sehingga Do Joon kembali pulang ke rumah. Namun keesokan harinya, gadis tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah yang semalam dilewati Do Joon.

Anehnya, seluruh data yang dimiliki polisi mulai dari barang bukti hingga keterangan para saksi memberatkan posisi Do joon. Hal tersebut membuat sang ibu berjuang untuk membebaskan anaknya dari penjara dan tuduhan keliru tersebut.

Hye Ja sempat menyewa pengacara paling mahal di kota tersebut. Tetapi, ibu itu tidak mendapatkan pelayanan serta hasil yang diinginkan. Situasi diperparah karena Do Joon sudah menandatangani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang dibuat polisi.


3. A Taxi Driver (2017)

Film Korea A Taxi DriverFoto: dok. Showbox via hancinema
A Taxi Driver merupakan salah satu film Korea yang dapat penghargaan di banyak ajang nasional dan internasional, 

A Taxi Driver memenangkan beberapa penghargaan salah satunya seperti kategori best film dan best planning di Grand Bell Awards ke-54 serta sebagai pemenang most popular film di Blue Dragon Film Awards ke-38.

Selain itu, film ini juga mendapat penghargaan dari Asian World Film Festival, Asian Film Awards, dan terpilih sebagai perwakilan Korea Selatan untuk kategori Film Asing Terbaik di Piala Oscar 2017, namun belum berhasil masuk sebagai nominasi terakhir.

Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata antara reporter Jerman Jurgen Hinzpeter dan seorang sopir taksi Korea Selatan, Kim Sa Bok.

Film ini mengambil sudut pandang dari seorang pengemudi taksi, Kim Man-seob (Song Kang-ho), yang mengantarkan wartawan asal Jerman, Peter (Thomas Kretschmann), ke Gwangju demi mendapatkan uang untuk membayar tunggakan sewa rumahnya.

Film yang diangkat dari kisah nyata, Pemberontakan Gwangju 1980, benar-benar menampilkan semua orang pada dasarnya bisa menjadi pahlawan bagi orang lain bahkan negara hanya dengan bermodalkan keinginan dan rasa kemanusiaan.

Pemberontakan Gwangju terjadi pada 18-27 Mei 1980, setelah Park Chung-hee, Presiden Korea Selatan selama 18 tahun, tewas dibunuh dan Jenderal militer Chun Doo-hwan mengambil alih kekuasaan. Masyarakat Gwangju turun ke jalan menuntut demokrasi.


4. Parasite (2019)

[Gambas:Youtube]

Parasite merupakan sebuah karya masterpiece dari Sutradara Korea Selatan, Bong Joon Ho. Bahkan, Parasite resmi menjadi film Asia pertama yang memenangkan Best Picture (Film Terbaik) dalam Oscar 2020.

Dalam Oscar 2020, Parasite memenangkan empat piala utama mulai dari Best Picture, Best Director, Best International Feature, dan Best Original Screenplay.

Parasite merupakan film satire keluarga dengan premis sederhana yang menceritakan kehidupan keluarga miskin di pinggiran kota, keluarga Kim. Cerita dibuka dengan kehadiran Kim Ki Woo (Choi Woo-shik) yang mendapatkan rekomendasi untuk menjadi guru Bahasa Inggris anak keluarga kaya raya, Park Da Hye (Jung Ji So).

Berbekal ijazah kelulusan palsu, Ki Woo pun menjadi guru Bahasa Inggris Da hye, yang lambat laun disukainya itu. Demi menolong saudara perempuannya serta kedua orang tuanya yang menganggur, ia menggunakan cara-cara licik untuk masuk ke dalam rumah keluarga Park.

Perlahan tapi pasti keempat anggota keluarga Kim bekerja di kediaman Tuan Park, mulai jadi guru Bahasa Inggris, guru seni, asisten rumah tangga, serta supir pribadi. Namun, 'parasite' yang dilakukan keluarga Kim terhadap keluarga Park menimbulkan sebuah petaka suatu hari. 

Beberapa film Korea yang dapat penghargaan dan telah diulas tersebut tentu dapat dijadikan referensi menonton film yang memiliki kualitas. Penggemar juga dapat mempelajari bagaimana bentuk sinematografi yang apik, sehingga mereka layak mendapatkan penghargaan bergengsi baik di kancah Nasional maupun Internasional.

(khr/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER