Madonna berpikir bahwa bila seorang seleb harus membuat kontroversi bila ingin memiliki karier di era saat ini. Hal itu ia sebut setelah berkaca akan pengalamannya di masa lalu.
Pengalaman tersebut adalah ketika Madonna secara tak sengaja memamerkan bokongnya kala tampil di MTV Video Music Awards pada 1984. Kala itu, ia yang membawakan Like A Virgin beratraksi hingga roknya tersingkap.
Namun kini Madonna menilai tingkahnya di masa lalu terbilang "biasa" bila dibandingkan dengan era saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang marah dengan apa yang saya lakukan itu," kata Madonna dalam unggahan di Instagram dan kini telah dihapus, dan dikutip dari Asia One.
"Dari video Like A Prayer hingga rok saya yang terbang tak sengaja dalam MTV Awards pertama dan bokong saya terlihat," lanjutnya.
"Maksud saya, bisa kau bayangkan sekarang? Kau harus membiarkan bokongmu terlihat bila ingin memiliki karier saat ini,"
Percakapan itu muncul ketika Madonna mengerjakan naskah film biografinya sendiri bersama penulis Diablo Cody. Selama penggarapan naskah, sesekali percakapan mereka diunggah di media sosial.
Madonna juga mengisahkan bahwa banyak yang tertarik membuat film yang menceritakan soal kehidupannya. Namun ia merasa hanya dirinya lah yang bisa menceritakan hal tersebut.
"Banyak orang mencoba membuat film ini dan saya mengancam akan meledakkan rumah mereka. Tentu saja saya bercanda. Saya tak akan melakukan hal seperti itu. Siapa yang bisa menceritakan cerita saya selain saya sendiri?" kata Madonna, dikutip dari Asia One.
Madonna sebelumnya menuai kecaman setelah menyebarkan teori konspirasi mengenai vaksin virus corona melalui unggahan video di Instagram.
Dalam keterangan video yang kini sudah dihapus itu, Madonna menuliskan bahwa vaksin Covid-19 sebenarnya sudah ditemukan, tapi sengaja disembunyikan untuk membawa keuntungan lebih bagi orang-orang kaya.
"Mereka lebih ingin membiarkan ketakutan mengendalikan rakyat dan membuat orang kaya lebih kaya dan orang miskin semakin miskin," tulis Madonna seperti dikutip The Guardian.
Hal itu bukan kali pertama Madonna menuai kecaman akibat melontarkan komentar kontroversial mengenai pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Madonna juga memicu kontroversi karena menyebut virus corona sebagai "pembawa kesetaraan yang hebat."
(end)