Survei: Orang Tertarik Tonton Cuties karena Kontroversi

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 09:20 WIB
Kontroversi yang melingkupi Cuties ternyata justru membuat pengguna Netflix semakin tertarik untuk menonton film Prancis tersebut.
Kontroversi yang melingkupi Cuties ternyata justru membuat pengguna Netflix semakin tertarik untuk menonton film Prancis tersebut. (Dok. Netflix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kontroversi yang melingkupi Cuties ternyata justru membuat pengguna Netflix semakin tertarik untuk menonton film Prancis tersebut.

Fakta ini terungkap dalam hasil survei terbaru Screen Engine/ASI yang dikutip The Hollywood Reporter pada Senin (21/9).

"Tentu banyak orang menonton film itu karena kontroversi," ujar wakil presiden eksekutif Screen Engine, Mark Orne.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk pada hasil riset tersebut, 52 persen responden menyatakan bahwa kontroversi menjadi satu-satunya alasan mereka menonton Cuties.

Sementara itu, 29 persen responden lainnya mengakui bahwa kontroversi menjadi alasan besar mereka tertarik menonton Cuties.

Hampir sepertiga responden, tepatnya 72 persen, menganggap kontroversi yang meliputi Cuties terlalu berlebihan setelah mereka benar-benar menonton filmya.

Namun, 48 persen responden menganggap film seperti Cuties memang seharusnya tidak tayang di layanan streaming seperti Netflix. Hanya 17 persen yang mendukung Cuties ada di Netflix.

Netflix sendiri mendapatkan hak tayang Cuties setelah film itu diputar untuk pertama kalinya di Sundance Film Festival pada Januari lalu. Dalam ajang itu, Cuties meraih penghargaan Dramatic Directing Award di kategori World Cinema.

Namun setelah rilis di Netflix, warganet mengeluhkan beberapa adegan di Cuties yang dianggap mengeksploitasi seksual anak.

Secara garis besar, Cuties mengisahkan pergulatan batin seorang gadis berusia 11 tahun bernama Amy. Ia baru saja tiba di kawasan kumuh Paris, Prancis, dari kampung halamannya di Senegal.

Di tengah kemelut dan kegamangan itu, Amy menemukan sekelompok grup tari sebaya yang tampak bebas dan lepas dalam menjalani hidup.

[Gambas:Youtube]

Salah satu adegan yang paling dianggap tidak layak adalah ketika Cuties tampil pada sebuah acara. Mereka menari dengan pakaian ketat yang terbuka dan menampilkan koreografi eksotis, seperti twerking.

Meski memicu kontroversi, sutradara Cuties, Maimouna Doucoure, menyatakan bahwa ia menggarap film ini justru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko perkembangan zaman terhadap anak-anak.

"Karena saya melihat banyak hal dan begitu banyak masalah di sekitar saya yang menimpa anak-anak perempuan, maka saya memutuskan untuk membuat filn ini dan memperingatkan bahwa, 'Kita harus melindungi anak kita,'" ucap Doucoure.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER