Aktor Iko Uwais mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi yang wajahnya terpampang di Google Doodle hari ini, Selasa (22/9).
"Banyak yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup almarhum Babe. Sampai sekarang pun kalau saya nonton kembali karya-karya beliau. Saya masih dapat menemukan hal baru, baik lawakannya, celetukannya, hingga tingkah lakunya," kata Iko dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.
Bintang The Raid ini lanjut mengatakan, "Satu yang paling berkesan adalah bagaimana beliau terus menanamkan nilai hormat, terutama kepada orang tua."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, aktor sekaligus pegiat ilmu bela diri pencak silat ini juga berpesan agar masyarakat melestarikan budaya sebagai bentuk dedikasi terhadap para pendahulu, sebagaimana yang dilakukan Benyamin dulu.
"Semoga kita semua bisa memahami dan melestarikan budaya kita sendiri sebagai bentuk penghormatan kita kepada leluhur dan generasi sebelumnya," ujarnya.
Sepanjang berkarier, Benyamin memang terus berupaya melestarikan budaya Betawi melalui karya-karyanya.
Selama hidup, Benyamin merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50, termasuk film Si Doel Anak Betawi, Tarzan Kota, Setan Kuburan, hingga Samson Betawi.
Seniman kelahiran 5 Maret 1939 itu tetap berkarya hingga mengembuskan napas terakhirnya pada 5 September 1995.
Pada 22 September 2018, pemerintah provinsi DKI Jakarta meresmikan Taman Benyamin Sueb yang berlokasi di Jalan Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.
Bertepatan dengan peringatan dua tahun Taman Benyamin Sueb, Google Doodle memajang seniman penting bagi budaya Betawi tersebut.
(agn/has)