Panggung pertunjukan Broadway di New York City dipastikan akan tetap tutup hingga akhir Mei 2021 karena laju penularan virus corona di Amerika Serikat tak kunjung melandai.
Asosiasi Broadway League mengumumkan bahwa seluruh penjualan tiket pertunjukan ditangguhkan hingga 30 Mei 2021.
Pihak asosiasi mengimbau agar para pemilik tiket untuk hingga 30 Mei 2021 untuk menghubungi tempat pembelian mengenai rincian penukaran dan pengembalian uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan hampir 97 ribu pekerja yang bergantung pada Broadway untuk mata pencaharian mereka dan dampak ekonomi tahunan sebesar US$14,8 miliar bagi kota, kami berkomitmen untuk buka kembali segera setelah kondisi memungkinkan," kata Charlotte St. Martin selaku Presiden Broadway League, sebagaimana dilansir CNN.
Martin kemudian menyatakan, "Kami bekerja tanpa lelah dengan banyak mitra untuk mempertahankan industri setelah kami membuka tirai kembali."
Mereka mengumumkan keputusan ini setelah berulang kali memperpanjang penangguhan pertunjukan. Sebanyak 41 teater Broadway mulai ditutup pada Maret lalu karena pandemi virus corona.
Keputusan itu diambil setelah serikat pekerja aktor Equity menuntut penutupan teater karena anggota mereka khawatir tertular virus corona.
"Equity mendorong ini. Jika aktor tidak merasa aman, mereka tidak harus tampil," kata seorang produser kepada New York Post, kala itu.
Karena kasus Covid-19 yang tak kunjung mereda di AS, penutupan yang semula direncanakan hanya sebulan itu kemudian berlanjut hingga berbulan-bulan.
(agn/has)