Lebih dari 600 bioskop di Amerika Serikat terpaksa tutup di tengah peningkatan kasus Covid-19 hingga menembus angka 12 juta pada akhir pekan lalu.
Merujuk pada data Comscore yang dikutip The Hollywood Reporter, hanya ada 2.154 bioskop atau sekitar 40 persen dari keseluruhan 5.499 bioskop di AS yang buka selam akhir pekan lalu.
Angka tersebut turun dari akhir pekan sebelumnya, saat 2.800 atau sekitar 51 persen dari total bioskop di AS masih buka di tengah pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan penurunan penonton, jumlah pendapatan bioskop di seluruh AS juga merosot. Keuntungan dari pembukaan pada akhir pekan lalu saja hanya sekitar US$4-5 juta, turun 50 persen dari minggu sebelumnya.
Pendapatan ini juga menjadi yang terendah sejak industri bioskop AS mulai berupaya bangkit kembali di tengah pandemi Covid-19 pada Agustus lalu.
Di tengah krisis ini, banyak rumah produksi juga akhirnya urung merilis film-film baru karena khawatir merugi. Pada akhirnya, bioskop semakin kehilangan daya tariknya.
Analis dari Comscore, Paul Dergarabedian, berharap ada rumah produksi yang berani merilis film bertema Natal pada akhir tahun ini untuk menarik perhatian penonton.
"Bioskop butuh film yang tenar untuk menarik penonton kembali ke bioskop. Namun sayangnya, tak ada pula persediaan film-film itu dalam beberapa pekan ke depan," tutur Dergarabedian seperti dikutip The Hollywood Reporter.
Dergarabedian pun menganggap situasi kali ini sebagai anomali bioskop karena sejak awal era 1900-an, layar lebar tak pernah sepi penonton meski sejumlah krisis melanda Amerika.
"Selama berpuluh tahun, bioskop selalu membuktikan kemampuan luar biasa untuk bertahan di tengah berbagai tantangan, dari pandemi pada 1918, Great Depression, hingga perkenalan televisi dan revolusi teater rumah dan belakangan layanan streaming," ucap Dergarabedian.
"Covid-19 merupakan tantangan era modern yang tak pernah terjadi sebelumnya. Menerjang badai ini bukan perkara mudah, tapi sejarah menunjukkan bahwa pengalaman di bioskop merupakan komponen penting dalam ekosistem hiburan dan pasti akan ada jalan keluar."
(has)