George Clooney Singgung Nyali Nolan Rilis Tenet di Bioskop

CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2020 15:40 WIB
George Clooney menilai langkah untuk tetap merilis film terbaru di bioskop kala pandemi Covid-19 sangat sukar dan penuh risiko.
George Clooney singgung keberanian Christopher Nolan rilis Tenet di bioskop selama pandemi. (AFP/TOLGA AKMEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

George Clooney menilai langkah untuk tetap merilis film terbaru di bioskop kala pandemi Covid-19 sangat sukar dan penuh risiko. Hal tersebut disampaikan saat mempromosikan film terbarunya, The Midnight Sky.

Dalam kesempatan tersebut, ia mencontohkan keputusan Christopher Nolan yang tetap merilis Tenet secara tradisional yakni di bioskop walau pandemi masih terjadi di Amerika dan juga banyak negara lainnya. Menurutnya, langkah tersebut keliru.

"Saya sampai saat ini juga belum menyaksikan Tenet. Mencoba mendorong masyarakat untuk ke bioskop merupakan hal yang sangat rumit dilakukan di tengah pandemi," kata George Clooney.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenet sesungguhnya menjadi salah satu film yang amat dinantikan tayang pada 2020. Namun, pandemi membuat film terbaru Christopher Nolan tersebut terpaksa beberapa kali tunda tayang hingga akhirnya dirilis di bioskop beberapa negara.

Berdasarkan data Box Office Mojo pada Senin (23/11), Tenet meraup US$356,1 juta sampai akhir penayangan global. Dari keseluruhan pendapatan tersebut, US$56,9 juta dari penayangan di AS sementara US$299,2 juta dari pemutaran internasional.

Sutradara Tenet, Christopher Nolan, mengaku senang dengan hasil penjualan tiket film tersebut di bioskop global meski penghasilan di pasar Amerika Serikat jeblok karena pandemi Covid-19.

Nolan memang dianggap sangat berani merilis Tenet di tengah pandemi Covid-19 pada 3 September lalu. Sebagai satu-satunya film baru yang rilis, Tenet menjadi box office terbesar dunia begitu dirilis.

Namun, ia khawatir fakta tersebut membuat studio besar batal merilis film meski sejumlah bioskop di negara besar sudah kembali beroperasi.

"Mereka melihat bahwa (Tenet) tidak sesuai dengan ekspektasi pra-Covid, dan akan mulai menggunakannya sebagai alasan untuk tidak merilis di tengah pandemi alih-alih ikut bermain dan beradaptasi," kata Nolan.

Sementara itu, George Clooney mengaku tenang karena telah bekerja sama dengan Netflix untuk The Midnight Sky.

"Waktu yang tepat saya bersama Netflix, huh? Maksud saya ini lucu. Tenet dan kami (The Midnight Sky) merupakan dua film besar yang keluar tahun ini," kata George Clooney seperti dilansir The Hollywood Reporter.

The Midnight Sky merupakan film sci-fi terbaru yang disutradarai dan dibintangi George Clooney. Film itu merupakan hasil adaptasi dari buku Good Morning, Midnight karya Lily Brooks-Dalton.

"Sinematografernya jenius dan efeknya luar biasa seperti film yang memang selayaknya ditonton di layar lebar. Kami akan mencoba merilis ini di bioskop drive-in untuk bisa setidaknya melihat di layar lebar. Sungguh disayangkan," tuturnya.

Penayangan film terbaru langsung di layanan streaming seperti Netflix dinilai cukup aman bagi sejumlah pihak.

Tak hanya di Hollywood, beberapa distributor film di Korea juga memilih untuk langsung menayangkan film baru di layanan streaming, tanpa di bioskop terlebih dahulu.

Sayangnya, tidak ada data box office untuk layanan streaming untuk membantu menilai kesuksesan film tersebut.

The Midnight Sky akan tayang perdana di Netflix pada 23 Desember. Sementara itu, Tenet akan dirilis dalam format digital mulai 15 Desember.

(chri/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER