Sharon Stone Bicara Jadi Simbol Seks Usai Basic Instinct

CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2020 18:25 WIB
Sharon Stone bicara soal dirinya yang lekat menjadi simbol seks setelah membintangi film Basic Instinct.
Sharon Stone pernah menjadi simbol seks usai membintangi Basic Instinct. (AFP/Tommaso Boddi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sharon Stone merupakan aktris yang disebut-sebut sebagai salah satu simbol seks. Apabila Marilyn Monroe menjadi simbol seks pada era 50-60an. Sharon Stone disebut memegang titel tersebut pada era 1990-an.

Titel tersebut tidak datang begitu saja. Sharon Stone mengawali kariernya sebagai model dan bintang iklan di New York. Ia kemudian menghiasi majalah Playboy pada 1990 ketika berusia 32 tahun dan 'resmi' menyandang titel tersebut setelah membintangi Basic Instinct pada 1992.

Basic Instinct merupakan film neo-noir erotic thriller yang disutradarai Paul Verhoeven. Dalam film itu, Sharon Stone berperan sebagai Catherine Tramell, tersangka utama pembunuhan bintang rock kaya raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai hal itu [jadi lambang seks], saya memerankan pembunuh berantai. Saya percaya bahwa ia melakukan hal yang benar dan tidak pernah ragu sedikitpun, ia berada di jalur yang benar," kata Sharon Stone.

"Saya mendapati bahwa ada orang-orang yang berpikir bahwa saya seperti karakter itu, intimidatif, tidak berempati, dan orang harus berwaspada karena saya seperti karakter itu. Menurut saya orang yang berpikir bahwa saya seperti karakter itu, merekalah yang kurang berempati," tuturnya.

Ia mengungkapkan sejatinya banyak persiapan yang dilakukan demi mendapatkan peran di Basic Instinct. Mulai dari audisi untuk peran tersebut sekitar 8-9 bulan, mempersiapkan tubuhnya, membedah naskah hingga ribuan kali.

"Saya menyimpan naskah film itu di atas kulkas dan membaca skrip itu ribuan kali. Setiap ke kulkas saya berpikir, "Tidak, kamu tidak bisa makan itu, karena bila mendapatkan peran itu kamu harus membuka baju. Jadi, tutup pintu kulkas, ambil naskah, dan berlari di treadmill," ungkap Stone.

Stone juga mencari banyak referensi demi mendalami karakter Catherine Tramell, tersangka utama pembunuhan berantai. Ia menonton banyak film pembunuhan berantai, video wawancara pembunuh, dan membaca buku. Hal itu dilakukan untuk membangun trauma demi melahirkan karakter tersebut.

"Saya membaca buku Darkness Visible karya William Styron, dimana ia menggambarkan mental breakdown yang dialami dalam tulisan. Saya yakin untuk melakukan itu membutuhkan kerusakan dalam diri."

Sharon Stone menyadari Basic Instinct benar-benar mengubah kehidupannya, mulai dari karier hingga titel lambang seks. Menurutnya, ia langsung terkenal setelah membintangi film tersebut.

"Sangat (mengubah karier). Pada hari Jumat orang tidak megetahui saya, pada hari Selasa saya dikenal secara internasional. Itu merupakan perubahan yang besar dalam kehidupan seseorang," ucapnya.

Oleh sebab itu, ia pun meyakini titel lambang seks itu akan tetap melekat sampai kapanpun, "Itu akan mengikuti selamanya," kata Stone sambil tertawa.

(chri/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER