Bobby Fischer, Beth Harmon The Queen's Gambit di Dunia Nyata

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2020 08:56 WIB
Pecatur andal yang sudah dikenal sejak kecil seperti Elizabeth Harmon dalam serial The Queen's Gambit ada di dunia nyata, ia adalah Bobby Fischer.
Bobby Fischer tokoh inspirasi dalam film The Queen's Fischer. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pecatur andal yang sudah dikenal sejak kecil seperti Elizabeth Harmon dalam serial The Queen's Gambit ada di dunia nyata. Ia adalah Bobby Fischer yang lahir pada tahun 1943 di Chicago, Amerika Serikat.

Setelah ikut dalam berbagai kompetisi, Fischer mengalahkan pecatur asal Rusia yang mendominasi selama beberapa dekade pada puncak perang dingin, dekade 1960an. Ia juga belajar bahasa Rusia agar bisa membaca artikel mengenai lawannya di majalah.

Karier Fischer dalam kompetisi catur internasional bisa dibilang sangat sukses. Puncaknya adalah ketika ia mendapat gelar juara dunia setelah mengalahkan juara bertahan, Boris Spassky, pada 1972 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir GQ, Spassky menerima kekalahan dengan lapang dada. Sesaat setelah kalah, ia berdiri dari kursinya untuk bergabung dengan penonton dan bertepuk tangan atas kehebatan Fischer.

Pertandingan itu sangat fenomenal sehingga disebut sebagai 'pertandingan abad ini'.

Dengan segala pencapaian sukses dalam dunia catur, masa kecil Fischer sebenarnya tidak mudah. Ayahnya entah kemana, sementara ibunya diselidiki oleh FBI karena diduga berkaitan dengan komunisme.

Bila diperhatikan, kehidupan Fischer serupa dengan Beth yang juga menjadi pecatur andal sejak kecil. Mulai dari bagaimana karier mereka dalam kompetisi catur, sampai ditinggal orang tua sejak kecil.

Beth sendiri mulai belajar catur pada usia 8 tahun dengan dengan salah satu petugas panti asuhan bernama William Schaibel. Ia belajar catur mulai dari permainan tanpa strategi sampai permainan dengan strategi.

Perlahan tapi pasti Beth tumbuh menjadi pecatur yang sangat hebat di usia muda. Ia bahkan berhasil mengalahkan belasan pecatur berusia 16-18 tahun yang lebih tua darinya.

Beth semakin dikenal setelah mengikuti pertandingan tingkat regional di salah satu negara bagian Amerika Serikat. Kariernya melesat hingga mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional.

Sejak itulah ia mengetahui seorang pecatur asal Rusia, Vasily Borgov, yang mendominasi kejuaraan dunia. Beth berambisi mengalahkan Borgov, mulai dari terus berlatih catur dan belajar bahasa Rusia.

Puncak keberhasilan Beth terjadi ketika ia berhasil mengalahkan Borgov pada kejuaraan dunia di Rusia. Ia menggunakan strategi pembuka The Queen's Gambit untuk menguasai bagian tengah papan catur.

Beth berpikir keras agar pertahanan di tengah papan catur berlangsung lama sampai akhir pertandingan. Ia tidak ingin strategi itu menjadi bumerang, mengingat Borgov terkenal 'kejam' pada babak akhir pertandingan.

Pertandingan mereka berdua berjalan alot, dan Beth berhasil menguasai permainan sampai babak pertengahan. Bahkan Borgov meminta permainan melawan Beth dilanjutkan besok, padahal sebelumnya ia tidak pernah melakukan ini.

Pada akhirnya, Beth berhasil memenangkan pertandingan yang sangat sengit setelah beberapa kali terancam kalah. Borgov menerima kekalahan dengan memberikan bidak raja miliknya sembari berjabat tangan, kemudian berdiri dan tepuk tangan.

(adp/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER