Seorang penyiar radio di Inggris enggan memutar lagu Rita Ora setelah penyanyi itu kedapatan melanggar protokol kesehatan melalui sebuah pesta ulang tahunnya beberapa waktu lalu.
Disjoki Ben Clark dari Radio Exe Inggris mengatakan dalam siarannya pada Selasa (1/12) waktu setempat bahwa ia tak akan memutar lagu Rita Ora meskipun banyak pendengar meminta lagu tersebut dalam acaranya.
"Saya tak bisa berbicara atas nama penyiar Radio Exe lainnya, namun sejak saat ini, di masa mendatang, saya tak akan memainkan lagu-lagunya," kata Clark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clark kemudian mengungkapkan alasan mengapa ia memilih memblokade lagu-lagu Rita Ora. Ia merasa Rita Ora tidak peduli akan situasi yang dihadapi dunia saat ini dan kesulitan yang dialami banyak orang.
"Putri saya yang berusia 11 tahun mengatakan kepada saya suatu malam, 'Ayah, bisakah salah satu teman saya datang main setelah sekolah?' 'Tidak, kita sedang mengisolasi diri'. Bila seorang berusia 11 tahun bisa berpikir soal itu [pandemi] maka harusnya Rita juga bisa,"
"Bila kalian penggemar Rita Ora saya yakin kalian bisa melihat dari mana saya berasal," lanjutnya.
Keputusan disjoki ini datang setelah Rita Ora membayar denda kepada Kepolisian Metropolitan London akibat acara ulang tahun dirinya di restoran Casa Cruz pada akhir pekan lalu.
Pesta ulang tahun tersebut kemudian diketahui media dan The Sun menerbitkan laporan soal acara berisi 30 temannya, termasuk model Cara dan Poppy Delevingne. Laporan itu kemudian menuai banyak kritikan kepada Rita Ora.
Pesta tersebut melanggar protokol kesehatan nasional yang telah ditetapkan hingga 2 Desember 2020 karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Inggris. Protokol itu melarang orang berkerumun dalam ruangan.
Pesta itu sendiri dilaporkan Aceshowbiz berpotensi merugikan pihak restoran karena dikenakan sanksi sebesar 10 ribu poundsterling atau setara dengan Rp188,8 juta.
Rita Ora sendiri telah meminta maaf atas kelakuannya tersebut. "Halo semuanya, saya mendatangi pertemuan kecil dengan beberapa teman untuk merayakan ulang tahun ke-30 saya," katanya.
"Itu adalah momen saat keputusan dibuat dengan pandangan yang salah arah bahwa kita sudah selesai dari lockdown dan ini akan baik-baik saja," lanjutnya.
"Saya sangat menyesal telah melanggar aturan dan pada gilirannya memahami bahwa hal ini membahayakan orang," kata Rita Ora.
"Ini adalah kesalahan penilaian yang serius dan tidak bisa dibenarkan. Mengingat [pemberlakuan] pembatasan, saya menyadari betapa tidak bertanggung jawabnya tindakan ini dan saya bertanggung jawab penuh atas ini." lanjutnya.
Bukan hanya lagunya yang diblokade, agenda wawancara Rita Ora dengan The Jonathan Ross Show di televisi pun dibatalkan menyusul kontroversi tersebut.
(end)