RONA BUDAYA

Joseon, Periode Emas Kerajaan Korea Referensi Sinema

CNN Indonesia
Minggu, 21 Feb 2021 11:06 WIB
Joseon menjadi dinasti yang paling sering diadaptasi dalam pembuatan drama dan film Korea Selatan, yang terbaru adalah Mr. Queen.
Istana Kyeongbokgung dari Dinasti Joseon. Joseon menjadi dinasti yang paling sering diadaptasi dalam pembuatan drama dan film Korea Selatan, yang terbaru adalah Mr. Queen. (AFP/KIM JAE-HWAN)

Hangeul dinilai sebagai sistem menulis paling ilmiah dan mudah dipelajari. Sehingga, hangeul sangat berkontribusi dalam meningkatkan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah hingga menjadikan negara maju secara budaya.

Banyak cerita ditulis dalam hangeul sehingga mudah dipahami, berbeda dengan karya sastra yang diterbitkan dalam bahasa China.

Dalam periode Joseon, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Jam air (jagyeongnu), jam matahari (angbuilgu), dan bola armiler ditemukan di awal dinasti ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan lainnya adalah alat pengukur hujan, Chiljeongsan (tujuh komponen pengatur sistem kalender), dan Bagan Konstelasi (Cheonsang Yeolcha Bunyajido).

Perkembangan ilmu kedokteran juga terjadi signifikan dalam periode ini. Kumpulan Resep Asli (Hyangyak jipseongbang) dan Koleksi Resep Obat yang Diklasifikasikan (Uibang yuchwi) disusun dan menjadi perawatan asli Korea.

Selain itu, keterampilan kerajinan tangan juga menjadi ciri khas Dinasti Joseon. Abad ke-16 menjadi puncak keterampilan produksi keramik Joseon. Porselen putih menjadi ciri khas mereka berdasarkan tradisi yang telah berlangsung selama periode Goryeo.

South Korean traditional dancers perform at the royal palace of Changgyeonggung in Seoul on April 6, 2008 during a reenactment of Eoyeonrye, a ceremonial banquet hosted by Korean kings during the Joseon Dynasty hundreds of years ago. The Joseon Dynasty took place from the 14th century until the early 20th century.   AFP PHOTO / KIM JAE-HWAN (Photo by KIM JAE-HWAN / AFP)Dinasti Joseon juga menjadi periode di mana masyarakatnya memiliki hiburan yang semakin beragam. (AFP/KIM JAE-HWAN)

Aneksasi Jepang

Dinasti Joseon juga menjadi periode di mana masyarakatnya memiliki hiburan yang semakin beragam.

Mulai dari kisah yang ditulis dalam hangeul, ada pula Pansori (cerita musikal) dan tarian topeng yang berkembang menjadi genre representatif dari budaya akar rumput.

Banyak anak juga bisa mengenyam pendidikan di sekolah swasta di lingkungan sekitar mereka. Peningkatan kualitas hidup masyarakat terlihat signifikan dalam periode ini.

Namun, Joseon menjadi dinasti terakhir Korea. Gambaran permasalahan utama dalam Mr. Queen seperti perseteruan antara Kim Andong dan Jo Pungyang, serta Revolusi Donghak sesungguhnya terjadi di periode ini. Permasalahan ini juga melibatkan Dinasti Qing dan Jepang.

Gif Rekomendasi Drama Korea (Drakor)

Qing pun mengaku kalah dalam Perjanjian Shimonoseki yang menjamin kemerdekaan Korea dari Tiongkok. Hal itu membuat Jepang mendapatkan hegemoni regional di Korea.

Sejumlah manuver dan kontra-manuver beberapa tahun membuat Korea menjadi protektorat Jepang pada 1905 lewat penandatanganan Traktat Protektorat.

Hingga pada 1910, Dinasti Joseon benar-benar berakhir karena Kekaisaran Jepang berhasil menganeksasi Korea.

(chri/end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER