Pengumuman bubar oleh Daft Punk, Senin (22/2) malam, mengakhiri karier dari duo musik elektronik legendaris asal Prancis tersebut yang telah dimulai sejak 1993.
Kabar Daft Punk bubar ini disampaikan melalui sebuah video berdurasi tujuh menit yang menggambarkan kedua personel duo itu berpisah.
Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter adalah sosok di balik dua manusia robot Daft Punk. Keduanya berkenalan sejak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan keduanya terjadi pada 1987 di sebuah sekolah menengah di Paris. Keduanya memiliki kesamaan minat dalam bermusik dan memutuskan untuk mendirikan band bersama Laurent Brancowitz pada 1992.
Trio yang bernama Darlin itu sempat merilis sebuah lagu melalui sebuah album kolaborasi dan tampil dalam sebuah pementasan di Inggris. Namun aksi mereka mendapatkan kritikan tajam dari jurnalis Dave Jennings yang menyebut penampilan mereka "a daft punky thrash".
Alih-alih minder, mereka justru tertarik dengan penyebutan itu. Mereka kemudian memutuskan membubarkan Darlin dan mengganti nama menjadi Daft Punk. Akan tetapi, Brancowitz memutuskan tak bergabung karena fokus pada proyek band lain.
Format yang berubah itu pula yang mengarahkan Daft Punk untuk mencoba bereksperimen dengan drum-machines dan synthesizer.
Karya pertama mereka sebagai Daft Punk adalah The New Wave, single yang dirilis pada 1994 dan dibuat remixnya yang bertajuk Alive. Tak berhenti sampai di situ, mereka merilis lagi sebuah lagu bertajuk Da Funk pada 1995 dan rupanya menuai kesuksesan.
Album debut mereka pun rilis pada 1997 dan diberi nama Homework. Karya debut eksploratif duo Daft Punk di area musik elektronik dan synthesiser ini menuai pujian dan kesuksesan.
Karya itu pula yang dianggap sebagai salah satu tonggak penting dari perkembangan musik Prancis dan Eropa, terutama di musik elektronik. Daft Punk juga dianggap sebagai salah satu pemain utama dari gelombang musik French house di akhir dekade '90-an.
Sejak era Homework itulah, Daft Punk terus berkarya menghasilkan lagu. Musik mereka terbilang unik dan lebih maju dibanding eranya.
Sejak 1993, Daft Punk tercatat setidaknya telah merilis empat album: Homework (1997), Discovery (2001), Human After All (2005), dan Random Access Memories (2013).
Seiring dengan popularitas Daft Punk yang menanjak di akhir dekade '90-an, keduanya memutuskan menggunakan topeng karena tak ingin identitas asli diketahui publik demi memfokuskan perhatian pada musik dan karya mereka.
Topeng ini semula hanya berupa topeng pada umumnya. Namun pada perkembangannya, topeng itu berubah menjadi lebih bertema futuristik. Helm ikonis yang kini dikenal luas dirancang oleh Tony Gardner dan Alterian, Inc.
![]() |
Bukan hanya selalu mengenakan helm kala tampil dan sebagai Daft Punk, mereka juga jarang melakukan wawancara kepada media karena menghindari publikasi berlebihan.
Sejumlah nama seniman dan karya diakui oleh duo Daft Punk menjadi inspirasi mereka bermusik, mulai dari Bob Marley, disjoki Amerika Romanthony dan Todd Edwards, hingga seniman Andy Warhol, dan lagu tema beberapa film.
Karya musik mereka pun diakui dunia, dengan berbagai ajakan tampil hingga Grammy Awards. Mereka pertama kali memenangkan piala Grammy adalah pada 2009 melalui album live Alive 2007 yang meraih Best Electronic/Dance Album.
Kemenangan terbesar Daft Punk di panggung Grammy Awards adalah pada 2014 berkat album Random Access Memories yang membawa pulang piala Album of the Year, Best Dance/Electronic Album. Kemudian lagu Get Lucky di album tersebut memenangkan piala Record of the Year dan Best Pop Duo/Grup Performance.
Sebelum mengumumkan bubar pada 2021, Daft Punk terlibat duet dengan The Weeknd dalam lagu Starboy pada 2016 yang meraih kesuksesan komersil di tangga lagu. Lagu itu menjadi nomor satu di Billboard Hot 100, sekaligus lagu Daft Punk pertama yang mencapai posisi itu.
Kolaborasi dengan The Weeknd juga terjadi dalam lagu I Feel It Coming yang kembali meraih kesuksesan.
Kini, Daft Punk mengumumkan bubar dan mengakhiri 28 tahun karier cemerlang mereka yang nyaris tanpa kontroversi.
Pitchfork melaporkan, publisis mereka, Kathryn Frazier mengonfirmasi bahwa Daft Punk telah mengakhiri karier mereka namun tak menyebutkan alasan dari perpisahan mendadak ini.