Jakarta, CNN Indonesia --
Pada suatu hari, sebuah lagu bertajuk Highway dari boyband baru asal Jepang bernama Ballistik Boyz mendarat di meja redaksi. Lagu tersebut amat berbeda dibanding lagu J-Pop yang banyak dikenal orang umum, lebih terasa "internasional".
Begitu pula dengan lagu Animal yang baru mereka rilis pada 3 Februari lalu. Lagu ini kental dengan hip-hop, namun dengan gaya yang berbeda dari hip-hop ala Jepang.
Tak bisa dipungkiri, gaya Amerika begitu kental di lagu ini adalah berkat peran disjoki Cory Enemy yang pernah menggarap musik Lady Gaga, Katy Perry, dan Carly Rae Jepsen selaku produser dari Animal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari lagu-lagu mereka, Ballistik Boyz tampak bukan hanya sekadar grup yang dibentuk bersamaan dengan tren boyband Korea Selatan dan Barat yang kembali tenar setelah era kejayaan F4 atau Boyzone juga Westlife bertahun-tahun silam.
Ballistik Boyz tercatat sudah merilis setidaknya tiga album, BALLISTIK BOYZ (2019), ANTI-HERO'S (2020), dan yang terbaru, ANIMAL (2021). Sejumlah single dan EP pun telah dirilis, mulai dari 44RAIDERS (2019), SUMMER HYPE (2020) dan versi remixnya di tahun yang sama.
Pendengarnya pun terbilang lumayan untuk boyband debutan 2019. Di Spotify, grup tujuh member ini punya 169 ribu pendengar bulanan. Sedangkan di YouTube, mereka sudah punya 77 ribu pelanggan. Video musik Animal yang dirilis 3 Februari pun sudah menembus 1 juta kali ditonton per akhir Februari 2021.
Dengan gaya yang lebih "internasional", Ballistik Boyz tampak jelas mengincar pasar lebih luas dibanding sekadar deretan pulau Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Kepulauan Ryuku. Mereka pun nyatanya sudah pernah mampir ke sejumlah negara Asia kala mengenalkan diri sebelum pandemi menyerang, termasuk ke Indonesia.
CNNIndonesia.com berkesempatan mewawancarai Ballistik Boyz untuk edisi Runtai kali ini, meski melalui korespondensi jarak jauh karena terhalang pandemi. Walau tak semua bisa berbagi cerita, wawancara geng BBZ yang masih terasa berapi-api dalam berkarya ini nyatanya tetap terasa seru.
[Gambas:Youtube]
Apa yang ingin kalian sampaikan lewat lagu Animal ini?
Riki (Riki Matsui):
Menurut saya single ini adalah single yang sangat memesona. Pertama, lagu Animal adalah lagu mid-ballad R&B pertama untuk ketujuh anggota Ballistik Boyz.
Kami semua dari dulu ingin membuat dan merilis lagu seperti ini, jadi saya senang akhirnya hal ini bisa tercapai. Selain itu kami telah merilis bermacam-macam lagu sejauh ini, dan di antara semuanya, saya paling percaya diri dengan lagu ini.
Ryuta (Ryuta Hidaka):
Lagu ini dikemas dengan tren luar negeri yang belum banyak disampaikan oleh J-Pop. Jadi saya harap banyak orang yang akan mendengarkannya! Kami ingin terus mengirimkan lagu-lagu ini dan mencoba mengubah J-Pop!
Bagaimana ide membuat Animal ini muncul?
Masahiro (Masahiro Sunada):
[Waktu itu] Summer Hype sangat populer dan saya berbicara dengan member lain bahwa lagu berikutnya yang akan dirilis itu cukup penting. Saya kemudian bilang ke tim bahwa kami ingin merilis lagu Animal ini, karena ini sudah dibuat sejak lama.
Yoshiyuki (Yoshiyuki Kanou):
Sebelum kami debut, kami sempat membawakan lagu ini dalam versi bahasa Inggris saat tur.
Ryusei (Ryusei Kainuma):
Kemudian saya menambahkan beberapa lirik bahasa Jepang agar lagu ini juga disukai orang Jepang. Jadi sebenarnya lagu ini sudah kami rekam dari cukup lama.
 Masahiro Sunada dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Berbicara soal Summer Hype, kalian baru merilisnya Agustus 2020, apa yang mendorong kalian membuat musik lagi?
Ryuta:
Kami hanya ingin semakin banyak orang mengetahui bagusnya musik kami. Jadi, kami akan terus merilis lagu.
Yoshiyuki:
Kalau saya karena memang suka menyanyi, jadi kami ingin terus memberi kalian energi dan senyuman dari aksi kami.
Ryusei:
Pertama, saya suka musik dari dalam lubuk hati saya, dan ketika saya berpikir bahwa banyak orang yang akan menyukai karya saya, saya ingin terus membuatnya.
 Ryusei Kainuma dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Benarkah kalian berkolaborasi dengan Cory Enemy untuk Animal? Bagaimana cerita awalnya?
Ryuta:
Betul! Ketika Cory datang ke Jepang, kami melihat penampilannya dan meminta mereka membuatkan lagu untuk kami, dan mereka melakukannya!
Yoshiyuki:
Menurut saya lagu-lagunya sangat luar biasa, jadi kami ke studio bersama-sama untuk membuat lagu ini. Itu pengalaman berharga sekali.
Miku:
Awalnya lagu ini semuanya dalam bahasa Inggris. Saat sesi rekaman, dia juga mengajari saya pelafalannya dengan sangat tegas!
 Riki Matsui dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Dan untuk Animal, seberapa jauh kalian terlibat dalam pembuatan lagu ini dibanding sebelumnya?
Ryusei:
Karena lagu ini adalah lagu yang kami banggakan, prosesnya [pembuatan] hingga ke rekaman cukup makan banyak waktu. Ada banyak diskusi dan pendapat di antara kami.
Sedangkan perbedaan dibanding sebelumnya bagi saya adalah pada lagu ketiga yang direkam, Highway. Lagu itu adalah lagu pertama yang saya tulis sendiri, jadi saya bahagia bisa menyampaikannya kepada penggemar.
Di lagu itu, saya menulis lirik menggunakan bahasa Mandarin yang sedang saya pelajari. Jadi, proses produksinya amat menyenangkan.
[Gambas:Youtube]
Kisah Ballistik Boyz dan mimpi mereka melalui Animal lanjut ke halaman selanjutnya..
Apa kalian membuat musik kalian sendiri?
Ryuta:
Semua anggota mencoba membuat lagu orisinal kami bersama-sama. Saya biasa membuat bagian lirik dan melodi dan saya ingin terus melakukannya di kemudian hari.
Ryusei:
Selama lockdown, saya menyiapkan peralatan dan menulis serta merekam lirik lagu sendiri. Saya selalu ingin menjadi artis yang self-produce, sehingga saya banyak membuat lagu.
Riki:
Saya memiliki peralatan rekaman [musik] di rumah, jadi saya selalu menulis lirik dan rekaman. Beat juga bisa saya buat dengan aplikasi di ponsel, jadi saya selalu mencoba membuatnya kala senggang. Saat sedang merekam, saya kadang lupa waktu dan baru sadar kalau sudah pagi. Tapi itu sangat menyenangkan.
Miku (Miku Fukahori):
Saya dari dulu selalu membuat lagu dan menulis lirik! Sekarang saya sedang membuat lagu genre pop dan tropical house.
Masahiro:
Semua member sedang mempelajari cara komposisi lagu tetapi Miku adalah yang paling memiliki pengalaman dan paling jago bikin lagu.
 Ryuta Hidaka dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Apa tantangan dalam mengerjakan Animal dibanding karya sebelumnya?
Ryuta:
Saya amat memperhatikan kualitas suara dan alur agar tak kalah dari nada lagunya.
Yoshiyuki:
Ini lagu yang sulit diucapkan dan dinyanyikan. Saya mengalami kesulitan saat proses perekaman.
Ryusei:
Ada banyak lirik bahasa Inggris, jadi sulit untuk diucapkan.
Miku:
Saya membuat koreografinya lebih bergaya dan lembut dibanding biasanya, jadi saya kesulitan menyatukannya secara bersama.
Saya suka lagu I Like Party, amat menyenangkan dan kental terasa J-Pop. Apa yang ingin kalian sampaikan di lagu itu?
Ryuta:
Saya rasa lagu ini punya kekuatan untuk bikin bahagia, tak peduli siapa yang mendengarkan. Semoga dirimu bisa menikmatinya setiap hari.
Yoshiyuki:
Saya pikir saat ini adalah masa yang sulit, tapi saya harap kalian bisa membayangkan hidup seperti pesta dan bersenang-senang dengan semua orang lagi, dan mencoba melakukan yang terbaik sambil mendengarkan lagu ini.
Ryusei:
Hidup adalah pesta! Akan sangat bagus bila lagu ini bisa membuat kalian jadi lebih bersemangat dan memberikan keberanian dan harapan di masa-masa sulit seperti pandemi ini.
Miku:
Intinya lagu ini adalah lagu yang menyenangkan untuk didengarkan. Saya menantikan untuk bisa menampilkannya di panggung bersama kalian!
 Yoshiyuki Kanou dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Kalian memiliki komposisi anggota yang cukup beragam, bahkan ada yang berbicara Portugis, apakah tertarik memasukkan unsur budaya asing lainnya dalam lagu kalian?
Ryuta, Yoshiyuki, Miku:
Tentu saja!
Ryuta:
Saya ingin menyampaikan musik yang bagus dengan menambahkan tren di luar negeri dengan menggabungkan suasana J-Pop.
Yoshiyuki:
Lagu kami juga banyak berlirik berbahasa Inggris. Saya ingin membuat lagu hanya dalam bahasa Inggris mulai dari sekarang.
Ryusei:
Tujuan kami adalah untuk berkembang ke seluruh dunia, jadi tentu saja kami ingin memasukkan unsur budaya lain ke karya kami.
Miku:
Kami ingin jadi grup paling hebat dan terkenal di dunia!
Riki:
Tentu saya memikirkan hal tersebut. Bahkan di lagu ketiga, Highway, kami menggabungkan lirik bahasa Mandarin. Saya ingin terus memasukkan semua bahasa dan inspirasi yang saya dapatkan dalam musik kami.
Ada tema lain selain cinta yang ingin dibawa dalam musik selanjutnya?
Ryuta:
Saya ingin memberikan semangat dan kegembiraan pada dunia.
Yoshiyuki:
Lagu yang menggabungkan semua harapan dan impian kami sepertinya menarik.
Riki:
Saya ingin membuat lagu tentang persahabatan. Saya rasa sahabat dan teman dekat saya bisa saling memahami tanpa harus mengucapkannya dengan kata-kata. Tetapi saya ingin memberitahu mereka lagi melalui musik.
 Miku Fukahori dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Konsep apa yang ingin dibawa untuk proyek setelah Animal?
Ryuta:
Karena ini adalah grup yang bisa berubah dengan bebas, saya ingin mencoba berbagai genre. Tetapi saya ingin menyanyikan lagu-lagu keren yang dapat disukai oleh orang di luar Jepang seperti Animal.
Miku:
Saya juga ingin mencoba berbagai genre.
Ryusei:
Animal lagu yang sangat keren, jadi saya ingin bisa lebih mencoba genre baru yang lebih keren. Saya ingin membuat lagu yang bisa didengarkan siapa saja dan bisa dianggap "keren".
Dari semua lagu yang sudah dirilis, lagu mana yang kalian paling suka secara personal dan kenapa?
Ryuta:
Saya sangat suka semuanya, tapi saya paling suka Life Is Party.
Ryusei:
Saya paling suka Anti-Hero! [Lagu ini soal] menghadapi semua kesulitan dan masalah. Saya pribadi menyukai lagu yang penuh ambisi dan kuat seperti itu.
Miku:
Saya suka Animal! Lagu ini punya sound yang lebih mirip lagu Barat dibanding sebelumnya. Saya suka lagu yang lebih dewasa.
Riki:
Tentu saja Animal. Sejak saya mendengar demonya, saya sangat menantikan lagu ini! Saya pikir ini adalah lagu yang sangat keren, dan saya yakin bahwa lagu ini akan menjadi salah satu titik balik kami.
 Rikiya Okuda dari Ballistik Boyz. (dok. LDH/Rhythm Zone) |
Sekadar penasaran, beberapa video musik kalian membuat saya teringat Fast and Furious. Kalian memang suka tema seperti itu?
Ryusei:
Iya!! Saya suka sekali!
[Gambas:Youtube]
Perbincangan lain dengan Ballistik Boyz bisa klik di sini.