Apa yang kalian pelajari selama menjalani training?
Ryusei:
Saya belajar banyak tentang profesionalisme dan bagaimana menjadi seorang seniman. Secara pribadi, saya berpikir soal branding dan bagaimana bisa menjadikannya lebih kuat.
Rikiya (Rikiya Okuda):
Saya belajar banyak soal aktivitas grup dan latihan penampilan panggung dari senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riki:
Saya belajar banyak mengenai pentingnya tidak menyerah pada impian kita. Jika kita tidak menyerah, impian itu akan jadi kenyataan.
Ketika awal-awal menjalani sebagai Ballistik Boyz, apa tantangan terbesar kalian? Pernahkah terbersit untuk berhenti?
Ryusei:
Masa persiapannya amatlah sulit. Namun saya tidak pernah menyerah karena saya punya mimpi untuk bisa tur dunia.
Rikiya:
Saya tak pernah berpikir untuk berhenti. Saya, Masahiro, dan Miku awalnya berada di grup lain, dan saya diizinkan untuk bergabung dengan Ballistik Boyz. Sehingga dari saya muncul tekad dan saya tak pernah berpikir untuk berhenti.
Namun ini pertama kalinya kami memiliki anggota yang lebih tua di grup yang sama. Jadi pada masa awal lalu kami berdiskusi soal hubungan antar anggota.
Riki:
Dalam setahun pertama sejak dibentuk, saya sering berpikir untuk berhenti. Lingkungan sekitar saya berubah dengan amat cepat dan saya khawatir tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan. Namun sekarang saya tak memiliki masalah seperti itu sama sekali. Saya pikir saya hanya tidak siap pada saat itu.
Apa mimpi kalian sebelum terjun ke industri musik? Apa masih ingin menggapainya?
Ryusei:
Saya ingin jadi gamer profesional! Saat ini saya masih sering bermain game online, saya berlatih juga setiap hari dengan gol mencapai kemampuan tingkat profesional.
Rikiya:
Ada suatu masa ketika saya ingin menjadi polisi. Saya pikir bisa bermanfaat bagi orang banyak itu keren. Namun saya sekarang tak lagi ingin jadi polisi, kayaknya terlalu sulit.
Riki:
Saya ingin jadi pemancing profesional. Jika saya punya waktu, saya ingin mencobanya suatu hari nanti.
Masahiro:
Pemain sepak bola! Karena saya suka main bola.
Adakah tantangan yang kalian rasakan dengan menjadi idol sejak usia yang begitu muda? Bagaimana kalian menghadapinya?
Ryusei:
Saya adalah tipe orang yang tidak merasakan banyak tekanan, jadi dengan sendirinya saya bisa menemukan keseimbangan.
Rikiya:
Untuk menjaga keseimbangan, saya bekerja saat [waktunya] bekerja, dan libur saat liburan. Saya bisa membagi waktu antara ON dan OFF dengan baik.
![]() |
Kalian sudah pernah mengunjungi Indonesia pada 2019. Bagaimana kesan kalian melihat penggemar di sini?
Ryusei
Mereka sangat antusias! Meskipun penampilan panggung belum dimulai, mereka sangat antusias dengan menyiapkan koreografi tarian serta ikut bernyanyi.
Rikiya:
Saya merasa semua penggemar Indonesia sangat baik hati! Lalu saya merasa mereka sangat menikmati musik kami!
Masahiro:
Saya sangat terkejut! Mereka sangat antusias! Benar benar luar biasa!
Adakah yang kalian ketahui soal Indonesia?
Rikiya:
Saya suka makanan Indonesia! Baru kemarin saya makan nasi goreng! Saya jadi ingin kembali ke Indonesia dan bertemu penggemar lagi.
Dunia tengah mengalami pandemi, apakah ini berpengaruh nyata pada kalian?
Ryusei:
Sudah pasti jenis aktivitas kami berkurang, jadi butuh waktu lebih lama untuk mencapai tujuan kami. Tapi pada periode inilah, saya bisa mengenal diriku sendiri dan impian saya menjadi lebih jelas.
Rikiya:
Tentu, sayang sekali kami tidak bisa konser. Tapi saya senang karena saya melakukan apa yang bisa saya lakukan sendiri, seperti merekam dan membuat musik sendiri, jadi saya merasa senang bisa lebih sering mengurus musik. Saya berharap saya bisa merilis musik yang saya buat selama pandemi ini secepat mungkin.
Adakah pesan untuk penggemar kalian dalam menghadapi pandemi ini?
Ryusei:
Percaya akan masa depan yang cerah, kami akan terus membuat musik yang akan menyenangkan semua orang, jadi ayo lakukan yang terbaik bersama! Dan semoga kita bisa bertemu lagi dan seru-seruan bersama!
Rikiya:
Sepertinnya situasi seperti ini masih akan berlanjut di seluruh dunia, tapi mari percaya dan bersabar untuk menuju masa depan yang cerah.
Sedikit demi sedikit, kami berbicara dan memikirkan apa yang bisa kami lakukan melalui karya kami. Secara perlahan pula saya pikir kami sedang menantikan sesuatu yang membahagiakan. Jadi kami harap kalian bisa menantikannya.
Riki:
Kami ingin mengunjungi Indonesia segera setelah pandemi ini mereda. Sejujurnya, banyak hal yang saya sesali [karena pandemi]. Namun mari kita lalui [pandemi] ini bersama-sama.
Nantikan hari kami bisa pergi menemui kalian lagi ya! I love Indonesia!!
![]() |
Obrolan dengan Ballistik Boyz lainnya bisa dilihat di sini.
(end)