Kisah Deddy Mizwar Menemukan Sosok 'Zidan' di Lorong Waktu
Sosok anak kecil 'bawel' dan banyak tanya bernama Zidan pernah menghiasi momen-momen sebagian masyarakat Indonesia menunggu adzan Maghrib di bulan puasa.
Zidan adalah tokoh anak-anak yang ceria dan penuh canda di sebuah sinetron religi berjudul Lorong Waktu, yang tayang enam musim, dari tahun 1999 hingga 2006.
Tokoh tersebut diperankan oleh Jourast Jordy, yang kala itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Produser, sutradara, sekaligus pemain Lorong Waktu, Deddy Mizwar lah orang yang menemukan bakat Jordy.
Kepada CNNIndonesia.com, Deddy Mizwar coba mengingat kembali momen dirinya menemukan Jordy, yang kemudian menjadi lawan mainnya selama 6 musim tersebut.
Deddy terpikat pada Jordy di ajang Final Abang None Cilik Jakarta. Ketika itu Jordy tampil dan menjadi runner-up, namun Deddy melihat sosok ideal pemeran Zidan pada diri Jordy.
"Dia kan tampil di sana ada tanya jawab, jawabannya bagus celetak celetuk, berani dan percaya diri. Ini bakat, salah satu keunggulan dibandingkan anak-anak lain." ujar Deddy Mizwar kala ditemui di kantornya di kawasan Jakarta Timur, Jumat (9/4).
Jordy dinilai sebagai anak yang menggemaskan. Dalam proses casting, ternyata terbukti juga bahwa Jordy pintar dan cepat menghafal.
"Dia belum bisa baca, jadi kami bacakan naskah lalu meminta dia untuk mengulang, dia bisa dan cepat." ucap pemeran Pak Haji Husin dalam sinetron Lorong Waktu itu.
"Dia kan juga gemes, susah untuk dapet yang seperti itu. Kadang ada yang gemes juga tapi susah (akting dan dialog), nah anak ini komplit." lanjutnya.
Sementara itu, diwawancarai di tempat lain, Jourast Jordy mengaku tidak begitu ingat momen tersebut karena masih kecil. Namun ia pernah mendengarnya dari cerita orang lain.
"Terus terang gue sendiri udah lupa, gue baru mengumpulkan puzzle dari wawancara kayak gini dan interaksi. Bahkan gue baru tahu kalau gue memulai lorong waktu dari belum bisa baca, jadi cuma dibacakan dialog." ucap Jordy, ditemui di tempat kerjanya, Selasa (13/4).
Orang tua Jordy kala itu menyebut bahwa anaknya dipilih Deddy Mizwar memerankan Zidan karena 'ceplas-ceplos' dan pandai menghafal.
"Kalau pun cerita itu berdasarkan cerita orang tua gue, yang gue tahu katanya gue cocok dan termasuk ceplas-ceplos natural. Dulu kemampuan gue menghafal termasuk cepet, itu yang menjadi salah satu nilai lebih." ujarnya.
Ia mengaku tak kesulitan kala itu harus beradu akting dengan Deddy Mizwar, yang dalam keseharian ia sapa 'Pak Haji', kecuali harus akting menangis dan dihadapkan dengan lawan jenis.
Jourast Jordy dan Deddy Mizwar merupakan dua aktor yang terlibat dalam sinetron Lorong Waktu sejak musim pertama hingga akhirnya sinetron tersebut.
Jordy menyebut proses syuting menyenangkan karena ia tak melihat banyak perbedaan antara Deddy Mizwar, dengan sosok Pak Haji Husin.
"Kalau waktu kecil, ketika di dalam set gue tidak menangkap perbedaan dia berakting atau tidak. Jadi sosok haji husin di lorong waktu adalah sosok Deddy Mizwar, bedanya hanya di dunia nyata omongan tidak se-religius di film." katanya.
Perasaan yang sama dirasakan oleh Deddy Mizwar, tak banyak kesulitan yang ia hadapi kala harus mengarahkan dan beradu akting dengan Jordy.
"Enggak sulit, karena punya kecerdasan dan memang menurut saya cukup langka. Dia becanda dengan kru kalau di lokasi, hiper aktif anaknya." ungkap Deddy.
Duet Zidan dan Pak Haji Husin harus usai tahun 2006 saat Lorong Waktu berhenti tayang. Sejumlah hal jadi penyebab, termasuk karena Jordy yang sudah besar.
(adpfjr)