Iwan Fals kembali membuat polling, kali ini soal peluang reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ayooo ada resafel apa nggak?" demikian cuitan Iwan Fals dalam polling tersebut.
Polling tersebut dibuat sejak Senin (19/4) dan ditutup pada Selasa (20/4). Jajak pendapat itu itu dibagi dalam tiga pilihan yaitu: ada, tidak ada, dan masa bodoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 752 netizen yang ikut memilih dalam polling tersebut. Hasilnya adalah mayoritas netizen memilih masa bodoh atau tidak peduli dengan peluang reshuffle kabinet Jokowi.
Dari 752 netizen yang ikut polling, sebanyak 62 persen mengarahkan pilihan masa bodoh. Sementara yang memilih ada reshuffle kabinet hanya 32,7 persen. Sisanya adalah 5,3 persen memilih tidak ada reshuffle kabinet.
Lihat juga:Box Office Korea Pekan Ini, Seobok |
Sejumlah netizen pun mengomentari jajak pendapat yang kembali dibuat Iwan Fals soal reshuffle kabinet Jokowi.
"Kalaupun ada reshuffle, yang menang tetap kelas Borjuis sama kayak pemilu...kelas marhaen tetap dimarjinalkan..." tulis salah satu netizen.
"Bodo amat, gak ngaruh apa-apa," timpal netizen lainnya yang mengekspresikan sikap tidak peduli atas isu tersebut.
Ramai soal isu kemungkinan reshuffle kabinet tampaknya membuat Iwan fals membuat polling tersebut di Twitter. Meski demikian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan Presiden Joko Widodo tidak melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet pada Rabu (21/4).
Pramono menyebut tak ada agenda reshuffle kabinet dalam daftar kegiatan Jokowi esok.
"Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, lewat video yang diterima, Selasa (20/4).
(tim/bac)