Kronologi Gaduh Sinetron 'Zahra': Petisi Hingga Ganti Pemeran

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 20:30 WIB
Bermula dari protes sejumlah netizen tentang dugaan mempertontokan aksi pedofilia, pihak sinetron Suara Hati Istri memutuskan mengganti pemeran Zahra.
Sinetron Suara Hati Istri (Foto: (Screenshot dari YouTube Indosiar))

Petisi Henti Tayang

Petisi penghentian sinetron Suara Hati Istri pun digalakkan seorang dengan akun Alyzza. Petisi dibuat dengan alasan serial yang mengisahkan poligami tersebut "tidak sepantasnya" menggunakan "seorang aktris di bawah umur memerankan karakter dewasa, terlebih lagi karakter yang sudah berkeluarga."

"Bukan soal cocok atau tidak cocok beliau memerankan karakter tersebut, tetapi lebih mengenai bagaimana pihak produser memilih seorang aktris di bawah umur untuk menjadi seorang istri," tulis Alyzza dalam petisi yang ditujukan kepada Indosiar selaku televisi penyiar sinetron tersebut.

Hingga kini, setidaknya 67 ribu orang telah menandatangi petisi yang dibuat sejak Rabu (2/6) tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan KPAI, KPI, dan Lembaga Sensor

Merespons gaduh, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), KPI, dan Lembaga Sensor Film (LSF) mengadakan pertemuan Kamis (3/6). Dari situ, lahir delapan komitmen terkait tindak lanjut atas masalah yang tengah berlangsung, di antaranya:

  1. Meningkatkan kualitas Perlindungan Anak di lembaga penyiaran dan jaringan media sosial milik lembaga penyiaran;
  2. Memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak dalam pengembangan bakat dan minat, sebagai pekerja seni termasuk memperhatikan peran dan adegan yang dilakukan oleh anak harus sesuai dengan tahapan usia dan perkembangannya;
  3. Memastikan Perlindungan Anak dalam proses perencanaan produksi, produksi dan penayangan;
  4. Mengintegrasikan Perlindungan Anak dalam kebijakan dan proses sensor film dan Iklan film;
  5. Memberikan Edukasi kepada lembaga penyiaran, rumah produksi, dan pekerja seni terkait perlindungan anak;
  6. Komisi Penyiaran Indonesia agar memberikan sikap yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku;
  7. Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, memastikan perlindungan khusus anak diberikan kepada pemeran sesuai kebutuhannya;
  8. Melakukan telaah dan pendalaman lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran lainnya.

Pemeran Zahra Diganti

Indosiar bersama rumah produksi mengambil langkah penggantian pemeran Zahra. Semula, pemeran Zahra merupakan aktris berusia 15 tahun. Kini, Zahra diperankan Hanna Kirana, aktris berusia 23 tahun.

Dalam unggahan di media sosial dan YouTube, Kamis (3/6) malam, MKF selaku rumah produksi menampilkan cuplikan babak baru karakter Zahra. Zahra dikisahkan mengalami kecelakaan berupa mobil yang ia kendarai masuk jurang dan harus melalui operasi medis.

Operasi tersebut juga sekaligus berusaha mengembalikan lagi wajah Zahra. Ketika perban dibuka, wajahnya berubah menjadi Hanna Kirana, aktris baru pemeran Zahra, istri ketiga dalam kisah sinetron Suara Hati Istri.

Meski begitu, penggantian pemeran Zahra ini masih juga menuai pro-kontra dari penonton sinetron bertema kesusahan hati istri tersebut.

Sebagian besar menyayangkan MKF mengganti sosok pemeran Zahra, sedangkan yang lain ada yang mendukung serta tetap meminta Lea Ciarachel tetap berada di sinetron tersebut.

[Gambas:Instagram]

"Jadi males nonton KECEWA," kata seorang netizen.

"kenapa hrs ganti zahraa nyaahhh," timpal yang lain.

"Ciara jadi anaknya Zahra aj..plis jgn dihilangkan ciaranya.justru magnetnya ada di Ciara nya..," kata komentar lainnya.

"Yg ga setuju pemeran Zahra diganti kita satu bumi,

"Seneng deh diganti nya sama @hannakiranaa23,"

Penggantian pemeran dirasa belum cukup bagi sebagian netizen. Mereka menganggap yang menjadi masalah utama dalam penayangan sinetron Suara Hati Istri adalah jalan cerita.

(tim/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER