ANALISIS

Aturan China Dinilai Tak Seutuhnya Berpengaruh ke K-popers

CNN Indonesia
Minggu, 12 Sep 2021 09:56 WIB
Pengamat menilai akan selalu ada cara bagi penggemar tetap mempertahankan kebiasaan lama di bawah aturan baru China yang ketat.
Ilustrasi fan kpop. Pengamat menilai akan selalu ada cara bagi penggemar tetap mempertahankan kebiasaan lama di bawah aturan baru China yang ketat. (Ed Jones / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebijakan baru China terkait pengetatan penggemar akan berimbas bagi industri K-pop, terutama soal penjualan album K-pop. Meski begitu, pengamat juga menilai bahwa akan selalu ada cara bagi penggemar tetap mempertahankan kebiasaan lama, bahkan menjadi semakin rahasia.

Akademisi Sekolah Komunikasi dan Informasi Wee Kim Wee Nanyang Technological University di Singapura, Sun Meicheng, meyakini kebijakan baru pemerintah China akan menurunkan penjualan album fisik dan digital album K-pop.

"Sekarang setiap pengguna hanya bisa beli satu album digital. Album musik yang selama ini terlaris bisa menempati peringkat rendah atau menghilang dari tangga lagu lebih cepat di masa mendatang," kata Sun seperti dilansir South China Morning Post, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China sebelumnya menertibkan aturan untuk membuat fan tetap "rasional". Aturan itu membuat sejumlah layanan streaming musik di China mengizinkan pengguna membeli hanya satu album digital.

Seperti dilansir Korea Times pada Senin (6/9), China menyumbang US$8,25 juta dari US$26 juta total ekspor album K-pop pada Juli 2021.

Pembelian album dalam jumlah besar merupakan salah satu bentuk dukungan dari fan karena meningkatkan total penjualan. Di Korea, musisi yang berhasil menjual lebih dari 1 juta kopi album dikenal sebagai million seller.

Para penggemar idol China selama ini menjadi salah satu pembeli album fisik serta digital terbanyak, seperti Renjun Bar dan Jaemin Bar, fan Renjun dan Jaemin NCT Dream, yang membeli 34 ribu album dan 27.528 album We Boom pada 2019.

Kemudian V Bar, fan V BTS di China, yang membeli sedikitnya 171 ribu album Map of the Soul 7 pada 2020. Tzuyu Bar turut membeli 26.910 album ketika TWICE comeback dengan mini album More & More pada 2020.

Senada dengan Sun, peneliti dari Hi Investment & Securities Park Da-gyeom mengatakan dampak kebijakan itu bisa diprediksi lebih akurat setelah mendapatkan data penjualan pada kuartal ketiga.

"Karena penjualan album berdasarkan pembelian individu, sulit memprediksi secara akurat dampak pembatasan sampai kami mengonfirmasi penurunan penjualan pada kuartal ketiga, " kata Park Da-gyeom seperti dilansir Korea Times.

In a photo taken on August 4, 2015 fans cheer during a public K-Pop concert in Seoul. The concert, which was free for foreigners, was organised by the Korea Tourism Office in the wake of the country announcing an end to the recent MERS outbreak which took a heavy toll on the national economy, stifling consumer spending and devastating the tourist sector. Local businesses including shopping malls, restaurants and cinemas reported a sharp drop in sales as people shunned public venues with large crowds. AFP PHOTO (Photo by ED JONES / AFP)Ilustrasi fan kpop. Pengamat menilai akan selalu ada cara bagi penggemar tetap mempertahankan kebiasaan lama di bawah aturan baru China yang ketat. (ED JONES / AFP)

Tak lama setelah kebijakan baru China diterbitkan, harga saham perusahaan hiburan Korea, termasuk The Big 3 Korea yakni SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment, turun.

YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment mengalami penurunan harga saham masing-masing sebesar 2,54 persen, 1,94 persen dan 1,57 persen.

Sementara itu, Keyeast yang merupakan agensi manajemen sederet aktor ternama juga melihat harga sahamnya turun 4 persen pada hari yang sama.

Para penggemar berbasis di China pun sudah mulai buka suara. Seperti Lisa Bar yang meminta maaf karena tak lagi bisa membeli begitu banyak album untuk mendukung idolanya, Lisa BLACKPINK.

"Kami meminta maaf karena memberi tahu kalian, kami sepertinya tidak bisa membeli banyak album. Kami saat ini menghadapi rintangan akibat pengetatan fan klub," cuit LISABar_CN yang kini akun Twitternya diprivasi.

"Kami berharap semua bisa melakukan yang terbaik dan bekerja sama. Semua untuk Lisa."

lanjut ke halaman berikutnya...



Jadi Lebih Rahasia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER