CERITA DI BALIK LAYAR

Kisah Nyata di Balik Teror Pembunuh Scream

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jan 2022 09:24 WIB
Meski Scream adalah fiksi, cerita pembunuh yang digambarkan Ghostface berasal dari kisah nyata, yaitu pembunuhan berantai di Florida pada Agustus 1990.
Meski Scream adalah fiksi, cerita pembunuh yang dilakukan Ghostface sejatinya berasal dari kisah nyata, yaitu pembunuhan berantai di Florida pada Agustus 1990. (dok. Paramount Pictures via IMDb)

Salah satu korban, Julie Grissom yang berusia 24 tahun, dimutilasi, dibersihkan, dan diposisikan sebuah gaya. Persis seperti kejadian pembunuhan berantai lima mahasiswi di Gainesville.

Polisi kemudian menemukan serangkaian bukti yang menunjukkan kesamaan pelaku pembunuhan di Gainesville dan Shreveport. Seluruh petunjuk itu mengarah pada Danny Rolling.

Pada November 1991, Rolling dituntut sejumlah tuduhan pembunuhan. Kasusnya berjalan selama empat tahun. Rolling mengaku tidak memiliki motif untuk membunuh selain ingin tenar seperti pembunuh berantai Ted Bundy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1994, Rolling mendadak mengakui seluruh tuduhan dan dijatuhi hukuman mati. Sesaat sebelum dieksekusi dengan suntikan mati, Rolling juga mengakui pembunuhan keluarga Grissom pada 1989.

Danny Rolling kemudian dieksekusi pada 20 April 1994. Ia didiagnosis mengalami gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian ambang, dan parafilia.

Saat melihat kasus pembunuhan yang dilakukan Gainesville Ripper, sutradara sekaligus penulis naskah Kevin Williamson melihat salah satu jendela rumahnya terbuka.

Ia seketika merasa takut dan berpikir betapa mudahnya seorang pembunuh menerobos masuk ke dalam rumah. Namun ketakutan itu dijadikan Williamson sebagai inspirasi untuk menulis naskah Scream.

Seperti diberitakan ScreenRant, Williamson menggunakan Gainesville Ripper sebagai inspirasi untuk membuat cerita pembunuh yang masuk melalui jendela dan meneror sebuah kota.

Meski menceritakan pembunuh bertopeng yang dikenal sebagai Ghostface dan mengambil latar di California, Scream memiliki sejumlah persamaan dengan kasus Gainesville Ripper.

Beberapa di antara kesamaan itu seperti cara pembunuh masuk ke rumah korban, cara membunuh mereka dengan menikam, dan mengaku tidak memiliki motif.

[Gambas:Youtube]



Scream dirilis pada 1966 dan dibintangi oleh Neve Campbell sebagai Sidney Prescott, target utama dari pembunuh bertopeng Ghostface.

Usai sukses dengan Scream pada 1996, sekuel film tersebut rilis pada 1997, 2000, dan 2011. Empat seri film Scream tersebut dirilis oleh Dimension Films milik Bob Weinstein dan sukses mendulang pendapatan US$608 juta di box office global.

Saga ke-lima waralaba slasher Scream tayang pada Januari 2022. Film ini akan kembali menampilkan beberapa pemeran tetap seperti, Neve Campbell, David Arquette dan Courteney Cox.

Selain wajah-wajah lama, film ini juga menghadirkan banyak pemain baru, seperti Melissa Barrera, Mason Gooding, Jenna Ortega dan Jack Quaid.

Scream (2022) akan mengikuti seorang pembunuh misterius baru yang mengenakan topeng Ghostface. Seperti dalam film-film sebelumnya, ia kembali meneror sekelompok remaja lokal.

Film ini akan menjadi seri pertama yang tidak dipimpin oleh Wes Craven setelah meninggal dunia pada 2015 lalu. Film ini disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett. Sementara naskahnya ditulis oleh James Vanderbilt dan Guy Busick.

(fby/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER