Sutradara Soal Fight Club Disensor di China: Tidak Masuk Akal

CNN Indonesia
Jumat, 18 Feb 2022 01:11 WIB
Sutradara David Fincher menilai sensor adegan akhir Fight Club di China tidak masuk akal.
Sutradara David Fincher menilai sensor adegan akhir Fight Club di China tidak masuk akal. Foto: (dok. New Regency Productions via IMDb)

Penulis Fight Club Chuck Palahniuk juga setuju dengan David Fincher mengenai akhir film yang disensor China. Akhir tersebut lebih mencerminka seperti yang ia tulis dalam buku terbitan 1996 tersebut.

"Sungguh ironi orang China mengubahnya dan menyelaraskan akhir hampir persis dengan akhir buku, berbeda dengan Fincher yang visualnya lebih spektakuler," kata Chuck Palahniuk.

Rencana karakter untuk menghancurkan peradaban juga digagalkan dalam novel Fight Club. Namun, itu bukan karena polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, bom digunakan untuk menghancurkan kerusakan kota. Narator, yang diperankan Norton dalam film tersebut, kemudian menembak dirinya sendiri dan terbangun di rumah sakit jiwa.

Pada awal Februari 2022, China akhirnya menayangkan akhir cerita orisinal film Fight Club. Seperti diberitakan Variety pada Senin (7/2), belum ada penjelasan penayangan akhir cerita asli Fight Club di China.

Tekanan dari penonton serta penggemar di media sosial, termasuk sorotan media internasional diduga menjadi salah satu penyebab hal yang jarang terjadi ini.

Sumber di Disney yang merupakan pemilik 20th Century Fox, distributor film tersebut, membantah menjadi vendor film itu dan mengatakan hak telah dikembalikan ke perusahaan produksi.

Di bawah Presiden Xi Jinping, pihak berwenang China telah mendorong untuk membersihkan masyarakat dari unsur-unsur yang dianggap tidak sehat, termasuk di dalam film, televisi, permainan komputer.

Sementara itu, Hollywood sering memberikan jalan cerita alternatif dengan harapan tidak terhalang sensor dan bisa lancar tayang di China sebagai salah satu pasar film terbesar di dunia.

Pada 2019, beberapa adegan film Bohemian Rhapsody yang merujuk pada seksualitas musisi ikonis Freddie Mercury dihilangkan dalam penayangan di China.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER