Nielsen: Penonton TV di Ramadan 2021 Anjlok, Media Digital Tuai Pamor

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 03:46 WIB
Lembaga survei Nielsen menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada Ramadan 2021 yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020.
Ilustrasi menonton televisi. Lembaga survei Nielsen menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada Ramadan 2021 yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020. (mojzagrebinfo/Pixabay)

"Mereka [penonton] mencari sumber hiburan baru di digital selama masa Ramadan, terlihat dari aktivitas yang mereka lakukan," tulis Nielsen.

"Menonton video dan berbelanja secara online, mendengarkan musik dan bermain gim adalah aktivitas yang kami catat mengalami peningkatan paling signifikan," lanjutnya.

Menurut data Nielsen, jumlah kenaikan pengguna internet saat Ramadan 2021 dibanding 2019 untuk kategori video online naik 164 persen, belanja daring naik 117 persen, mendengarkan musik naik 103 persen, dan permainan gim naik 79 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, minat penonton pada tayangan televisi saat Ramadan 2021 juga ada perubahan. Durasi serial yang ditambah oleh televisi rupanya tidak berbanding lurus dengan durasi yang digunakan oleh penonton, cenderung stagnan.

Kemudian untuk konten informasi, durasi yang ditayangkan oleh pihak televisi bertambah sementara durasi yang digunakan oleh penonton menurun.

Sedangkan konten lainnya seperti hiburan, acara anak-anak, dan keagamaan berbanding lurus antara jumlah durasi yang disediakan dengan yang dikonsumsi oleh penonton.

Survei Nielsen Indonesia yang bertajuk Ramadan in Endemic ini terbagi menjadi tiga aspek, yaitu TV Audience Measurement, Consumer & Media View, serta Advertising Intelligence.

Untuk TV Audience Measurement, Nielsen melakukan survei di 11 kota besar dan melibatkan 12.000 sample individu yang disebut mewakili 58,9 juta orang usia lebih dari 5 tahun.

Sedangkan untuk Consumer & Media View, Nielsen menggunakan 17.000 sample individu per tahun di 11 kota besar yang disebut mewakili 59 juta orang usia lebih dari 10 tahun, dengan metodologi yang dilakukan adalah wawancara tatap muka.

Sementara untuk Advertising Intelligence, Nielsen melakukan survei di 15 televisi nasional, 113 media cetak, 100 radio, 200 digital dan 3 media sosial.

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER