Nielsen: Penonton TV di Ramadan 2021 Anjlok, Media Digital Tuai Pamor

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 03:46 WIB
Lembaga survei Nielsen menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada Ramadan 2021 yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020.
Ilustrasi menonton televisi. Lembaga survei Nielsen menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada Ramadan 2021 yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020. (mojzagrebinfo/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga survei Nielsen Indonesia menemukan ada perubahan pola konsumsi televisi pada Ramadan 2021 yang disebut lebih rendah dibanding pada 2019 dan 2020. Sementara itu, jumlah konsumsi media digital merangkak naik.

Berdasarkan data survei Nielsen Consumer and Media View yang diambil di 11 kota besar di Indonesia, ada peningkatan konsumsi dan waktu menggunakan media digital selama Ramadan 2021 dibanding 2019.

Tercatat, peningkatan konsumsi media digital naik sebesar 24 persen dan peningkatan waktu penggunaan naik sebesar 35 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka TV Rating (TVR) pada Ramadan 2021 juga disebut mengalami penurunan bila dibandingkan pada masa Ramadan sebelum pandemi, atau pada 2019. Meski, momen Ramadan tetap menjadi kesempatan televisi mendulang penonton.

Menurut data Nielsen pada dua pekan sebelum Ramadan, TVR 2019 rata-rata tercatat 12,3 persen, kemudian pada 2020 sempat naik ke 13,9 persen, dan pada 2021 anjlok menjadi 10,4 persen.

Pada saat momen Ramadan, rata-rata TVR 2019 mencapai 13,4 persen, kemudian menjadi 14,6 persen pada 2020, dan turun ke 11,8 persen pada 2021.

Begitu pula pada dua pekan lebaran, rata-rata TVR pada 2019 adalah sebesar 10,8 persen, kemudian pada 2020 sempat naik menjadi 12,3 persen, lalu turun pada 2021 menjadi 10,1 persen.

Nielsen juga mencatat pola menonton televisi saat Ramadan 2021 juga berubah, yaitu lebih rendah dibanding 2019 dan 2020.

Meski begitu, momen sahur atau sekitar pukul 03.00-04.30 dan buka puasa juga saat salat Taraweh atau 18.00-22.00 tetap merupakan jam puncak penonton beraktivitas.

"Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah konsumsi media digital, yang sangat terakselerasi sejak pandemi di tahun 2020," tulis Nielsen dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (24/3).

lanjut ke sebelah...

Konten Digital yang Populer di Ramadan 2021

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER