Mereka menilai bahwa Britney Spears menghindari berbicara soal beberapa topik di pengadilan yang "sulit secara emosional" bagi perempuan tersebut.
Permasalahannya, kata kuasa hukum Jamie, hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari Britney Spears dan adalah topik yang justru disinggung dalam unggahan di Instagram dan bukunya yang baru.
"Bahwa Britney bisa berbicara soal masalah itu di hadapan umum (termasuk di buku senilai US$15 juta) tapi tiba-tiba jadi 'terbebani' oleh litigasi yang didalangi penasihatnya adalah hal yang konyol," kata pengacara Jamie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forbes sebelumnya melaporkan pada Februari lalu bahwa Britney Spears mendapatkan uang muka sebesar US$15 juta untuk menulis memoarnya sendiri untuk Simon & Schuster.
Pengacara Jamie mengklaim ayah Britney Spears itu telah meminta sang putri berbicara di pengadilan "berkali-kali" sejak Januari dan meminta dirinya juga Britney dijadwalkan memberikan deposisi dalam pekan yang sama agar adil.
Akan tetapi, pengacara Jamie menyebut kuasa hukum Britney Spears tidak akan menyetujui gagasan tersebut. Karena kehabisan pilihan, mereka pun mengajukan ke pengadilan dan pilihan dari lembaga hukum itu adalah pada 13 Juli mendatang.
ET menyebut permintaan ini datang sebulan setelah kuasa hukum Britney Spears, Mather Rosengart, juga mengajukan mosi memaksa Jamie untuk berbicara di bawah sumpah.
Pihak Britney Spears pun menyebut telah menawarkan opsi ke pengacara Jamie untuk lokasi deposisi, namun mereka mengklaim tak pernah dapat respons.
(end)