"Kami ingin membuktikan pada diri sendiri bahwa kami dapat merasa nyaman dalam lingkungan musik apa pun, jadi itu juga karena sifat masing-masing anggota dalam band," ujar Hood.
"Kami memiliki kesamaan dalam musik yang kami dengarkan, dan kami juga memiliki banyak perbedaan dan setiap orang membawa bagian dari pengaruh mereka ke meja itu dan semua orang diterima karena itu," lanjutnya.
Untuk album ini, Hood mengaku mereka memiliki kebebasan lebih dibandingkan kali-kali sebelumnya, terutama dalam memproduksi track sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kebebasan kreatif itu justru mendatangkan tanggung jawab lebih besar atas karya yang mereka persembahkan.
Meski begitu, Michael Clifford mengatakan gaya penulisan lagu mereka tentu saja banyak berubah, terutama setelah masa pandemi Covid-19 yang membuat mereka berpisah dan mulai memikirkan perspektif-perspektif baru dalam mengembangkan musik.
"Dengan semua hal itu digabungkan, kami secara alami hanya tertarik untuk menulis hal-hal yang terasa lebih introspektif dan hal-hal yang kami dapat bicarakan tentang perjalanan kami selama 10 tahun terakhir," kata Clifford.
5 Seconds of Summer merupakan grup musik Australia yang dibentuk di Sydney pada 2011. Mereka debut dengan album perdana mereka yang memiliki judul sama dengan nama band mereka pada 2014 lalu.
Sejak itu, mereka sudah merilis empat album, termasuk Sounds Good Feels Good (2015), Youngblood (2018) dan Calm (2020).
Single populer mereka Youngblood baru saja menembus satu miliar streams di platform Spotify, memasukan mereka dalam Billions Club Spotify.
5 Seconds of Summer juga telah menerima berbagai penghargaan, termasuk sepuluh penghargaan European Music Awards, lima ARIA awards, dua MTV Video Music Awards dan banyak lagi.
Album studio kelima mereka bertajuk 5SOS5 akan rilis pada 23 September 2022 mendatang, beberapa lagu yang sudah dirilis mencakup BLENDER, COMPLETE MESS, Take My Hand dan Me Myself & I.