Meghan Markle Jadi Gunjingan Staf, Dijuluki Sosiopat Narsis

CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2022 06:50 WIB
Meghan Markle selama bertahun-tahun jadi gunjingan para stafnya. Mereka merasa dipermainkan oleh istri Pangeran Harry tersebut.
Meghan Markle selama bertahun-tahun jadi gunjingan para stafnya. Mereka merasa dipermainkan oleh istri Pangeran Harry tersebut. (WireImage/Karwai Tang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle selama bertahun-tahun jadi gunjingan para stafnya. Para stafnya merasa dipermainkan oleh istri Pangeran Harry tersebut dan bahkan mantan aktris itu diberi julukan khusus.

Hal tersebut terkuak dalam buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis oleh Valentine Low, jurnalis yang telah meliput keluarga Kerajaan Inggris selama lebih dari seperempat abad.

The Times yang merilis cuplikan dari buku tersebut menampilkan bahwa saksi dari para staf Meghan Markle sudah dongkol dengan karakter aktris Amerika Serikat itu sejak menjadi istri Harry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumber-sumber buku ini mengatakan tim sudah punya julukan untuk Meghan: sosiopat narsis," tulis Low dalam bukunya.

"Mereka juga dilaporkan mengatakan berulang kali dalam berbagai kesempatan: kita dipermainkan," lanjutnya.

Low dalam buku itu mengutip seorang sumber mantan staf Meghan Markle yang menyebut bahwa kantor mereka akan "dinilai" dari kebahagiaan istri Harry tersebut.

"Kesalahan yang mereka buat adalah mengira bahwa dia [Meghan] ingin bahagia. Dia ingin ditolak, karena dia terobsesi dengan narasi itu sejak hari pertama," tulis Low.



Bukan hanya itu, para staf Meghan juga menyebut bahwa mereka sudah menjuluki diri mereka sebagai "the Sussex Survivor's Club" yang merujuk pada upaya mereka bertahan dari segala kelakuan Meghan Markle.

Buku itu juga mengklaim bahwa Sekretaris Pribadi Sam Cohen, pejabat Humas Sarah Latham, dan Asisten Kepala Biro Pers Marine Gaffney, adalah sedikit dari nama pegawai yang cabut karena gerah dengan Meghan Markle.

Bahkan, buku tersebut juga menuding Harry "sama meremehkan" para abdi dalem senior. Salah satu sumber buku itu mengatakan "dia [Harry] suka mengirim mereka email yang mengerikan".

"Sangat kasar," kata si sumber.

"Ketika seseorang memutuskan untuk tidak beradab, mereka tak tahu harus berbuat apa. Mereka dihajar oleh dia [Meghan] dan kemudian dihajar oleh Harry," kata sumber tersebut, dikutip dari The Sun yang rilis Sabtu (24/9).

Lanjut ke sebelah...

Mengeluh Tak Digaji

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER