Halyna Hutchins, korban penembakan Alec Baldwin di lokasi syuting film Rust, telah mencapai kesepakatan dengan pihak roduksi film. Tidak hanya itu, film tersebut dikabarkan akan melanjutkan proses produksi pada Januari 2023.
"Kami telah mencapai sebuah penyelesaian, tergantung pada persetujuan pengadilan untuk kasus kematian melawan produser Rust, termasuk Alec Baldwin dan Rust Movie Productions," kata Matthew Hutchins, suami mendiang Halyna, seperti dilansir dari Variety pada Rabu (5/10).
"Sebagai bagian dari penyelesaian itu, kasus kami akan dihentikan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bagian dari kesepakatannya, Matthew Hutchins akan menjadi produser eksekutif film Rust. Ia akan bergabung bersama semua pemain utama asli yang telah ditetapkan sebelumnya, lalu melanjutkan proses produksi tahun depan.
"Saya tidak tertarik untuk terlibat dalam tudingan atau atribusi kesalahan (kepada produser atau Baldwin)," ujar Matthew. "Kami percaya kematian Halyna adalah sebuah kecelakaan yang mengerikan."
"Saya bersyukur bahwa produser dan komunitas hiburan bersatu untuk memberikan penghormatan kepada karya terakhir Halyna," sambungnya.
Sedangkan, Luke Nikas selaku kuasa hukum Alec Baldwin berterima kasih kepada semua pihak karena akhirnya kasus ini dapat menemukan penyelesaian.
"Melalui proses yang sulit ini, setiap orang telah mempertahankan keinginan khusus untuk melakukan yang terbaik untuk putra Halyna. Kami berterima kasih kepada semua orang yang berkontribusi pada penyelesaian situasi tragis dan menyakitkan ini," kata Nikas.
Untuk diketahui, Halyna Hutchins tewas akibat tembakan di lokasi syuting film Rust pada 21 Oktober 2021. Hal itu terjadi ketika ia sedang mempersiapkan adegan di Bonanza Creek Ranch, dekat Santa Fe, New Mexico.
Alec Baldwin kala itu memegang pistol yang kemudian melepaskan tembakan dan mengenai Halyna Hutchins. Dia membantah menarik pelatuk pistol tersebut. Hutchins dilarikan ke rumah sakit Albuquerque namun tak berhasil diselamatkan.
Halyna Hutchins meninggalkan sang suami, Matthew Hutchins, dan putra berusia 9 tahun.
Keluarga mendiang Halyna Hutchins melayangkan gugatan kepada Alec Baldwin dan beberapa orang lainnya pada 15 Februari lalu. Gugatan tersebut diajukan atas tudingan kelalaian terhadap senjata api yang membuat sinematografer film Rust tersebut meninggal dunia.
Selain Halyna Hutchins, penembakan oleh Alec Baldwin itu juga melukai Joel Souza yang merupakan sutradara film Rust. Ia terluka akibat peluru yang mengenai bahunya.