Jakarta, CNN Indonesia --
Menikmati konser dan melihat idola secara langsung memang menyenangkan. Namun bagaimana jadinya bila situasi konser yang mestinya bikin bahagia malah jadi kurang menyenangkan.
Konser musik merupakan salah satu momen yang cukup krusial untuk terjadi krisis, karena momen ketika kerumunan massa berkumpul dalam satu tempat sehingga segala sesuatu bisa terjadi, mulai dari hilang barang, tersesat, hingga kerusuhan.
Bukan bermaksud menakuti, tapi memang segala sesuatu bisa saja terjadi. Akan lebih baik mempersiapkan lebih dulu segala sesuatunya sebelum datang ke konser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 kiat untuk bisa menikmati konser dengan nyaman dan aman.
1. Minum Air yang Cukup
Konser memang menyenangkan untuk bisa sing-along sepanjang idola tampil di atas panggung. Namun jangan sampai kurang minum, mengingat lokasi konser yang luas, berdesak-desakan, hingga jingkrak-jingkrak menikmati lagu.
Bila memungkinkan, bawa botol minum dari rumah atau kediaman. Dengan membawa botol berisi air minum, penonton bisa menjaga dirinya tetap terhidrasi sehingga meminimalisir kelelahan atau kehausan akut saat konser.
Namun bila botol minum dilarang masuk area konser, cukup bawa botol air mineral sekali pakai sehingga tidak perlu merasa bersalah atau khawatir bila lupa ketika menitipkan botol minum ke pihak keamanan/panitia.
 Ilustrasi. Kini banyak konser yang telah menyediakan stan makanan meski memang seringkali harganya lebih tinggi dibanding yang biasanya. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
2. Makan Secukupnya Sebelum Konser
Seringkali, terlalu bersemangat untuk datang ke konser membuat lupa bahwa tubuh juga perlu asupan makanan. Pastikan makan secukupnya sebelum berangkat ke konser.
Dengan makan secukupnya, tubuh jadi punya energi untuk mempersiapkan diri menikmati konser. Apalagi, kini banyak konser yang telah menyediakan stan makanan meski memang seringkali harganya lebih tinggi dibanding yang biasanya.
Bagi mereka yang perlu makan dalam periode tertentu, bawa camilan seperti biskuit kemasan kecil yang bisa disimpan di kantong agar tak ada masalah lambung. Bila dirasa penting, obat maag juga bisa dibawa asal tidak mengundang kecurigaan pihak keamanan.
3. Tak Perlu Bawa Barang Mahal / Berharga
Ke konser itu untuk menonton idola, maka tak perlu membawa kalung emas berlian segambreng apalagi surat ijazah atau akta tanah. Simpan saja semua itu di rumah, lebih aman.
Pastikan ke konser dengan membawa barang seperlunya saja. Semakin banyak bawa barang, justru akan membuat tidak nyaman dan repot selama menikmati konser atau festival musik.
Beberapa festival atau konser musik sudah mewajibkan penontonnya untuk membawa barang secukupnya. Bahkan, ada yang mewajibkan barang dibawa dalam tas transparan supaya memudahkan pemeriksaan keamanan.
Bagi yang datang dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, barang-barang yang tak diperlukan saat konser bisa disimpan di dalam kendaraan atau bagasi. Namun bagi mereka yang naik kendaraan umum, akan lebih baik bepergian dengan membawa barang yang penting saja.
[Gambas:Video CNN]
4. Jaga Ponsel dan Uang
Ponsel dan uang sudah menjadi kebutuhan primer saat ke konser. Bagaimana bisa berkomunikasi dengan teman atau merekam aksi idola kalau tak ada ponsel? Bagaimana juga bisa membeli sesuatu bila tak bawa uang?
Meski begitu, pastikan ponsel dan uang tersimpan dalam tempat yang aman, bisa saku, dompet, atau tas kecil, yang bisa tetap penonton jaga dan pastikan keamanannya. Apalagi, kini semuanya serba digital sehingga keberadaan ponsel begitu penting.
Untuk uang pun sama. Meski kini sudah banyak festival yang melayani pembayaran dengan e-wallet ataupun QR Code, ada baiknya membawa secukupnya uang tunai sebagai jaga-jaga. Seringkali, sinyal ponsel di area konser jadi butut.
Lanjut ke sebelah...
5. Pakai Alas Kaki yang Simpel dan Nyaman
Tak semua konser digelar di ballroom hotel ataupun convention hall yang memungkinkan untuk memakai alas kaki jenis apapun, mulai dari yang santai hingga agak bergaya.
Apapun jenis dan bentuk alas kakinya, yang terpenting adalah nyaman dikenakan mengingat konser tak berlangsung satu-dua jam. Seringkali, dengan segala proses dan perjalanan menuju konser, bisa memakan waktu berjam-jam.
Sehingga, penting untuk mengenakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk dikenakan di area yang terbuka, dalam ruangan, dalam kondisi cuaca kering, atau berlumpur akibat hujan.
Pertimbangkan juga untuk memilih alas kaki yang simpel dan tidak merepotkan. Hal ini penting untuk antisipasi bila terjadi hal genting yang memaksa penonton untuk segera menyelamatkan diri.
6. Jaga Asupan Alkohol
Tak sedikit konser dan festival musik yang menyediakan stan alkohol. Meskipun menikmati konser sembari meminum alkohol itu menyenangkan bagi sebagian orang, tapi perlu diingat untuk tetap menjaga batas asupan minuman keras.
Hal itu dikarenakan alkohol bisa membuat orang mudah dehidrasi dan kebelet buang air kecil. Dehidrasi bisa membuat tubuh jadi lelah dan kehilangan kesadaran.
Selain itu, di konser atau festival musik, keberadaan toilet pasti terbatas. Kalaupun banyak, itu pun harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
Di sisi lain, seringkali orang menjadi lepas kendali saat mengonsumsi alkohol. Hal ini bisa menimbulkan cek-cok antar penonton hingga kerusuhan dan pada akhirnya merusak keceriaan konser.
Sekadar saran, akan lebih baik bila memilih mengonsumsi air mineral dibanding alkohol.
 Ilustrasi. Apapun jenis dan bentuk alas kakinya, yang terpenting adalah nyaman dikenakan mengingat konser tak berlangsung satu-dua jam. Seringkali, dengan segala proses dan perjalanan menuju konser, bisa memakan waktu berjam-jam. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
7. Datang dengan Orang yang Dipercaya
Tak ada yang melarang dengan siapa penonton datang ke konser, bisa teman, gebetan, pacar, mantan kekasih, pasangan, orang tua, saudara, bahkan datang sendirian pun tak ada yang melarang.
Namun akan lebih baik penonton datang dengan orang yang bisa mereka percaya. Bukan hanya untuk saling menjaga, tetapi bersenang-senang dengan mereka yang bisa kita percaya akan terasa jauh lebih menyenangkan.
8. Kenali Arena dan Jalur Evakuasi
Mengenali arena bukan hanya sekadar mencari tahu ke sana naik kendaraan apa atau lewat mana. Namun mengenali arena konser juga termasuk memahami jalur evakuasi atau arus massa.
Konser akan selalu menarik massa dalam jumlah yang besar. Bisa jadi, imbasnya adalah macet, bingung akan akses, tersesat, ataupun kericuhan karena bentrokan massa.
Maka dari itu, pahami di mana lokasi keluar arena konser, pintu darurat, jalur dan tempat evakuasi, tempat berkumpul / assembly point, hingga pos-pos penting seperti lokasi pihak keamanan juga panitia.
Apalagi untuk lokasi konser yang terletak di tepi pantai. Pahami juga arah evakuasi ke lokasi yang lebih tinggi bila sewaktu-waktu gempa terjadi di tengah konser sehingga masyarakat bisa paham ke mana mereka harus menyelamatkan diri.
9. Pahami Kapan Harus Segera Cabut
Seringkali, suasana konser berubah dari yang tadinya menyenangkan jadi mulai menyebalkan. Penyebabnya bisa berbagai hal, mulai dari banyak orang mabuk, pelecehan, hingga kerusuhan sampai lempar-lempar batu.
Maka dari itu, percaya insting masing-masing dan sadari situasi di sekitar. Bila situasi sudah dirasa tidak nyaman apalagi membuat cemas dan merasa terancam, maka sudah sepatutnya untuk segera cabut dan pergi menjauh.
Jangan pernah ragu untuk segera menghindari situasi yang dirasa mengancam atau tidak nyaman. Begitu pula bila merasa mendapatkan gangguan, segera lapor pihak keamanan atau panitia penyelenggara.
10. Simpan Nomor Darurat
112 merupakan nomor darurat yang sebaiknya sudah disimpan di ponsel masing-masing. Namun bagi yang ingin lebih spesifik, berikut beberapa nomor darurat di Indonesia;
- Polisi: 110
- Ambulans: 118
- Pemadam kebakaran: 113
- SAR: 115
[Gambas:Video CNN]