Daftar Tuduhan Bos SM Entertainment Chris Lee Soal Lee Soo-man

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 09:00 WIB
Berikut daftar tuduhan bagian pertama bos SM Entertainment Chris Lee terhadap Lee Soo-man yang juga menyeret HYBE pada Kamis (16/2). (SM Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO SM Entertainment Lee Sung-soo atau Chris Lee buka suara di tengah perselisihan terkait manajemen bisnis dengan sang pendiri sekaligus mantan produser di agensi itu, Lee Soo-man.

Ia memberikan pernyataan langsung melalui video 28 menit di YouTube yang diunggah pada Kamis (16/2). Chris Lee pun menuliskan di judul bahwa itu menjadi video pertamanya.

Dalam video itu, Lee Sung-soo, yang juga keponakan Lee Soo-man, membuat tuduhan penggelapan pajak luar negeri terhadap pendiri agensi.

Dia juga mengatakan ada 14 subjek yang akan dia sentuh mulai saat itu untuk menjelaskan alasan SM Entertainment memutuskan sudah waktunya untuk melepaskan Lee Soo-man.

Berikut 6 tuduhan Chris Lee atas Lee Soo-man.



Royalti lewat perusahaan di Hong Kong

Chris Lee menuding Lee Soo-man membuat perusahaan CT Planning Limited (CTP) di Hong Kong pada 2019 menggunakan aset SM US$1 juta tapi dimiliki sendiri. CTP disebut seperti Like Planning di Korea milik Lee Soo-man.

Ia menyebut CTP merupakan paper companies Lee Soo-man untuk mengumpulkan cuan, terutama untuk distribusi global WayV, SuperM dan aespa. Padahal, SM Entertainment telah bekerja sama dengan S.M. Entertainment Beijing Co., LTD, Capital Records dan Warner Records untuk itu.

Paper company adalah istilah untuk perusahaan yang tak beroperasi dan dibuat hanya untuk transaksi keuangan.

"Jika ini kontrak distribusi biasa, SM Entertainment dan perusahaan mitranya akan secara langsung menghitung keuntungan kedua belah pihak, kemudian berdasarkan pembagian keuntungan yang diterima SM Entertainment, Lee Soo-man akan mendapatkan 6 persen dari biaya produksi melalui Like Planning di dalam negeri."

"Tetapi Lee Soo-man telah menandatangani kontrak terpisah dengan semua perusahaan terlibat supaya bisa mengklaim enam persen sebelum keuntungan dihitung dan didistribusikan ke SM Entertainment dan perusahaan mitra," kata Lee Sung-soo.

Tudingan menghindari pajak

Keberadaaan CTP itu yang kemudian berkembang jadi pertanyaan terkait penghindaran pajak. Ia mengaitkan hal itu dengan permasalahan pajak antara SM Entertainment dan Like Panning pada 2014 dan 2021.

Pada 2014, seperti diberitakan Korea Herald, Lee Soo-man pernah diperintahkan membayar lebih dari 10 miliar buntut dugaan penggelapan pajak melalui paper companies di Hong Kong.

Pada 2021, SM Entertainment dan Lee Soo-man diwajibkan membayar 20 miliar won kepada pemerintah setelah sempat dilakukan penyelidikan oleh Layanan Pajak Nasional. Pemeriksaan dilakukan atas kecurigaan penggelapan pajak.



"Saya yakin struktur aneh melalui perusahaan luar negeri ini mungkin ditujukan untuk menghindari pengawasan dari Layanan Pajak Nasional," kata Lee Sung-soo seperti diberitakan Yonhap, Kamis (16/2).

"Saya ingin tahu apakah ini kasus tipikal penggelapan pajak di luar negeri? Karena CTP mengambil enam persen dari setiap label terlebih dahulu. Potongan milik CTP dua kali lebih besar dari Like Planning."

Lanjut ke sebelah...

Daftar Tuduhan Bos SM Entertainment Chris Lee Soal Lee Soo-man


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :