Bos HYBE Curhat Drama di Balik Batal Akuisisi SM Entertainment

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2023 08:04 WIB
Bos HYBE Bang Si-hyuk menceritakan kepelikan yang terjadi di balik layar sehingga perusahaannya batal mengakuisisi SM Entertainment.
Bos HYBE Bang Si-hyuk menceritakan kepelikan yang terjadi di balik layar sehingga perusahaannya batal mengakuisisi SM Entertainment. (AFP/Seongjoon Cho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bang Si-hyuk blak-blakan terkait alasan HYBE menghentikan proses akuisisi SM Entertainment beberapa waktu lalu. Chairman HYBE itu menjelaskan secara rinci kronologi dan dinamika yang terjadi di balik keputusan tersebut.

Saat berpidato dalam Kwanhum Forum pada Rabu (15/3), seperti diberitakan Osen via Naver, ia menjelaskan HYBE disebut sudah membahas rencana akuisisi SM Entertainment sejak 2019, tapi tawaran tersebut ditolak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu setelah itu, Bang PD tiba-tiba dihubungi Lee Soo-man selaku pendiri SM Entertainment. Soo-man menanyakan kembali niatan HYBE mengakuisisi saham SM Entertainment.

Bang PD secara pribadi merasa percaya diri sehingga memutuskan untuk memulai rencana akuisisi dengan membeli 14,8 persen saham Lee Soo-man dan membuat HYBE menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.

"Meski ada perdebatan secara internal, saya yakin berbagai faktor yang menentang akuisisi kami sebelumnya telah hilang, (itu) yang membuat saya memutuskan untuk akuisisi," ucap Bang Si-hyuk, seperti diberitakan OSEN via Naver pada Rabu (15/3).

Pembelian saham itu pun diumumkan sebagai 'balasan' dari kemitraan SM Entertainment bersama Kakao yang membuat raksasa teknologi asal Korea Selatan itu sempat memiliki 9,05 persen saham label musik tersebut.

Lee Soo-man mengklaim saham yang dimiliki Kakao ilegal dan mengambil langkah hukum untuk mengatasi itu. Sementara itu, SM Entertainment menilai pembelian saham oleh HYBE adalah akuisisi paksa.

[Gambas:Video CNN]



Gugatan Lee Soo-man diterima pengadilan sehingga SM Entertainment secara hukum dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi ke Kakao. Perusahaan besar itu kemudian mencoba membeli saham dari pemilik saham yang sudah ada.

Sehingga, Kakao membuat penawaran tender baru kepada pemegang saham SM dengan harga lebih tinggi dari yang ditawarkan HYBE.

Lanjut ke sebelah...

Tak Sesuai Nilai-nilai

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER