Pandemi, Pintu Berkah yang Terbuka untuk Para Dubber
Bagi para penyulih suara atau dubber, momen pandemi beberapa tahun lalu justru bagai membuka banyak pintu rezeki. Mereka ikut kebanjiran job saat layanan streaming diserbu pelanggan baru.
"Jujur-jujuran, thanks to pandemi," kata Novi Burhan, pengisi sulih suara sekaligus director dubbing, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
"Industri lain kolaps, justru dubbing lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan OTT [over the top]. Jadi memang membuka kesempatan," lanjutnya.
Profesi penyulih suara alias dubber bukan hal yang asing di industri hiburan Indonesia. Bagi mereka penikmat konten kartun dan acara anak-anak dari negara asing seringkali disulihsuarakan.
Beberapa contohnya seperti Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, hingga Crayon Shin-chan dan Doraemon adalah sejumlah acara hiburan untuk anak di televisi yang dikenalkan ke publik Indonesia dengan bahasa Indonesia.
Namun sulih suara nyatanya tak hilang meski tren OTT (over the top) alias layanan streaming menjalar ke Indonesia sejak 2016. Hingga pada saat pandemi, layanan streaming adalah pilihan utama hiburan ketika semua orang mesti tetap berada di rumah.
Pada Mei 2020, data JustWatch menunjukkan sebagian besar layanan streaming legal di Indonesia mengalami lonjakan sejak pertengahan Maret 2020.
Mulai dari Netflix yang mengalami lonjakan pelayanan hingga 298 persen, Catchplay 358 persen, Viu 421 persen, hingga iflix 518 persen.
Lonjakan itu salah satunya berasal dari para pelanggan baru yang memilih layanan streaming legal sebagai hiburan kala pandemi, ketika bioskop ditutup, film baru dibatalkan, dan akses internet jadi lebih lama dibanding biasanya.
Lonjakan pelanggan yang beriringan dengan pertumbuhan jumlah konten di layanan streaming itupun menjadi pintu berkah tersendiri bagi Hardianto.
Pengisi suara yang juga terlibat dalam proyek live action One Piece di Netflix ini sudah menjadi penyulih suara selama 10 tahun terakhir.
"Alhamdulilah dari pas masih kuliah, menikah biayain sendiri dari hasil dubbing, beli rumah dari dubbing, beli mobil dari dubbing," kata Hardianto.
Lanjut ke sebelah...