Sejumlah brand dilaporkan menarik kerja sama dengan bisnis e-commerce milik Sean 'Diddy' Combs, Empower Global, usai beberapa tudingan pelecehan seksual yang diajukan terhadap rapper tersebut.
People pada Selasa (12/12) memberitakan brand-brand besar, seperti Tsuri, Nudii System, Fulaba, dan House of Takura resmi mengakhiri kemitraan mereka dengan Empower Global yang baru dirilis musim panas lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan dari Nuudii System, Annete Azan, mengatakan pihaknya segera memutuskan kerja sama dengan Diddy imbas pemberitaan dugaan pelecehan seksual, meskipun status P Diddy masih tertuduh.
"Kami menarik Nuudii System dari Empower Global begitu kami mendengar berita tentang tuduhan terhadap Sean Puffy Combs," kata Annette Azan, perwakilan dari brand pakaian dalam tersebut dalam pernyataan resminya kepada People.
"Kami adalah merek untuk perempuan. Kami percaya pada perempuan dan mendukung mereka!" tegas Azan.
Meskipun ia menyadari kasus tersebut masih dugaan terhadap Diddy, Azan percaya ada sesuatu yang terjadi. Ia menyoroti kasus yang dihadapi Diddy dalam tudingan kekerasan seksual dengan mantan kekasihnya, Cassie, di luar pengadilan.
Pada awal November 2023, penyanyi R&B Cassandra Ventura alias Cassie menuduh Diddy memerkosa dan memukulinya. Cassie sebelumnya tercatat di label rekaman Bad Boy milik Diddy dan sempat menjadi kekasihnya.
Namun, gugatan itu hanya berusia satu hari karena Ventura dan Diddy mencapai penyelesaian untuk membereskannya di luar proses hukum.
Sejak penyelesaian kasus tersebut, beberapa tudingan lain muncul dari beberapa perempuan dengan tuduhan berbeda, termasuk pelecehan, perdagangan seks, dan pemerkosaan.
Pernyataan pemutusan kerja sama dengan Diddy juga diungkap perwakilan House of Takura, brand tas tangan dan kacamata hitam dengan nilai-nilai dukungan terhadap perempuan.
Pihak House of Takura menganggap serius tuduhan terhadap Diddy dan sama sekali tidak dapat menerima perlakuakn yang dituduhkan terhadapnya.
"Kami sama sekali tidak mengampuni tindakan yang diduga dilakukan oleh Mr. Combs. Kami percaya pada hak-hak korban dan mendukung mereka untuk berbicara terus terang, bahkan untuk melawan orang-orang yang berkuasa," terang pernyataan tersebut seperti diberitakan oleh People.
House of Takura yang mengklaim berfokus pada pemberdayaan perempuan di Afrika akan berdiri pada korban yang mengalami trauma usai menghadapi sejumlah kekerasan dan paksaan.
"Hati kami berduka untuk Cassandra Fine, dan semua perempuan lain, semoga bisa lekas pulih dari siklus ini," lengkap pernyataan tersebut.
Lanjut ke sebelah...