Kronologi Dugaan Pelecehan di Acara Boy Group Korea di Jakarta

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jan 2024 20:00 WIB
Kronologi dugaan pelecehan oleh petugas keamanan di acara fan sign boy group yang berlangsung di Jakarta hingga promotor buka suara.
Kronologi dugaan pelecehan oleh petugas keamanan di acara fan sign boy group yang berlangsung di Jakarta hingga promotor buka suara. (Istockphoto/Markgoddard)
Jakarta, CNN Indonesia --

Artikel ini mengandung detail dugaan pelecehan.

Kejadian tak menyenangkan terjadi dalam acara fan sign WayV di Jakarta, Indonesia, beberapa waktu lalu. Salah satu petugas keamanan yang bertugas diduga melakukan pelecehan terhadap fan sekaligus peserta fan sign itu.

Kondisi tersebut diketahui tak lama setelah acara itu berakhir. Banyak video beredar di media sosial yang menampilkan petugas keamanan memegang bagian tubuh peserta yang sedang berinteraksi dengan YangYang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara fan sign atau hi bye, setiap artis memang seperti memiliki petugas keamanannya sendiri yang menjaga sekaligus turut mengatur keberlangsungan acara itu sehingga tak terjadi penumpukan bagi fan yang mengantre ke belakang.

Setiap pemenang juga berhak untuk berinteraksi dengan artis pada momen itu, terutama ketika penandatanganan album. Fan bisa berbincang-bincang atau kadang memberikan hadiah secara langsung kepada idolanya dalam waktu yang ditentukan, dan biasanya singkat.

Sehingga, petugas keamanan atau staf biasanya bertugas mengingatkan batas waktu itu secara verbal, tanpa kontak fisik dengan penggemar.

[Gambas:Video CNN]



Sedangkan dalam video yang beredar di medsos, petugas yang berada dekat YangYang tampak memegang pinggang salah satu fan. Petugas yang sama memegang pundak, dekat ketiak, dan lengan perempuan saat fan sign berlangsung.

Tindakan tanpa konsensual tersebut membuat para fan berang dan meluapkan emosi ke media sosial. Salah satunya adalah fan yang merasakan langsung pengalaman tak menyenangkan tersebut.

"Sangat disayangkan saya mengalami hal itu. Sangat menyedihkan dan saya sangat marah mendapatkan perlakuan seperti itu untuk momen yang seharusnya  hanya membuat saya bahagia," cerita fan itu di media sosial.

"Seperti yang kalian lihat, tangan petugas itu menyentuh pinggang saya langsung, dan dia memegang dan menyentuhnya untuk menarik saya. Tak hanya itu, saya juga didorong staf perempuan seperti saya seekor hama? Tolong lah saya manusia dan saya memenangkan hak saya untuk berada di sana."

CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin netizen itu untuk mengutip cerita mereka di Twitter.

Selain itu, ada pula penggemar yang mengunggah fancam mereka yang memperlihatkan aksi tersebut. Salah satunya yang memperlihatkan petugas itu memegang pinggul, pundak, lengan fan yang berbeda-beda.

"Gue kepikiran staf bapak-bapak yang dari awal mulai fan sign sudah cabul banget. Itu orang bisa enggak sih dilaporin ke Lumina [promotor]? Asli gue rewatch fancam gue malah jadi misuh-misuh mulu karena YangYang kehalang bapak-bapak cabul itu. @luminaent please jangan pakai orang itu lagi," tulisnya.

"Baru melihat video saya lagi dan menemukan ini. Saya benar-benar marah. @luminaent bukan hanya tidak profesional, tapi juga tidak bertanggungjawab karena staf terus menerus menyentuh fan padahal tak perlu melakukannya. Itu benar-benar pelecehan," cuit fan yang lain.

Fan atau WayZenNi lain mengecek fancam mereka dan mendapatkan video yang juga menunjukkan tangan petugas yang sama berada di punggung bawah hampir ke arah bokong.

"Aku baru lihat ini. Maaf banget harus post ini dan maaf banget buat kakaknya, tapi kalian bisa lihat itu letak tangan bapaknya ada di mana," tulis fan WayV.

CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari mereka untuk mengutip unggahan tersebut.

Fan WayV di Indonesia pun bersama-sama menyerukan #BoikotLumina sejak Rabu (24/1). Dalam seruan itu, mereka juga marah karena staf promotor yang juga ada di lokasi tersebut tak bersuara atau menegur petugas tersebut.

Tak hanya itu, beberapa dari mereka juga mengatakan ada petugas lain yang melakukan hal serupa kepada penggemar.

Lanjut ke sebelah...

Respons Terduga Pelaku dan Promotor

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER