TILIKAN

Monkey D. Luffy, Manusia Bebas atau Orang yang Terikat Garis Takdir?

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2025 10:20 WIB
Di balik niat Luffy ingin jadi orang paling bebas di lautan, ada garis takdir tipis paradoks yang mengikutinya.
Di balik niat Luffy ingin jadi orang paling bebas di lautan, ada garis takdir tipis paradoks yang mengikutinya. (dok. Toei Animation via IMDb)

Di Wano, terungkap bahwa salah satu petinggi Kaido yaitu Who's who adalah mantan anggota CP9. Ia dihukum karena kegagalannya menjaga buah gomu-gomu yang akhirnya jatuh ke tangan Shanks dan kemudian dimakan Luffy.

Ketika akhirnya Luffy berubah wujud lewat Gear 5, Luffy makin menunjukkan diri sebagai 'Sosok yang Sudah Ditakdirkan'. Dari cerita duel Luffy vs Kaido, di situ didapat fakta bahwa Gomu Gomu No Mi adalah buah Hito Hito No Mi model Nika. Itu adalah buah iblis legendaris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu yang kemudian makin melengkapi keping-keping misteri soal Luffy yang mampu mendengarkan suara Sea King dan Zunisha, si gajah raksasa yang sudah dihukum berjalan 1.000 tahun.

Belum lagi bicara soal Wano yang tertutup dan keinginan untuk membuka perbatasan Wano, yang juga berkaitan dengan sejarah '100 tahun yang hilang'.

Ketika Kelompok Topi Jerami masuk ke markas Vegapunk yaitu Egghead, di situ diketahui bahwa peradaban dunia pernah sangat maju pada 900 tahun silam, jauh lebih modern dibanding era Luffy berlayar.

Emet adalah robot yang masih bertahan dari era 900 tahun silam. Emet adalah sahabat dari Joy Boy. Dalam tubuh Emet, tersimpan haki Joy Boy.

Setelah beratus tahun terlihat rusak, Emet bisa bangkit usai mendengar 'drums of liberation'. Itu adalah suara genderang ketika Luffy masuk ke Gear 5 alias Nika.

Emet kembali mengenang Joy Boy, seperti halnya saat Zunisha mendengar genderang tersebut saat Luffy masuk ke Gear 5 untuk kali pertama di Wano.

Ketika kapal Kelompok Topi Jerami berlabuh di Wano, Franky melihat Mural yang bercerita tentang kemunculan Nika dan peperangan yang terjadi di masa lalu.

Dengan berbagai cerita yang makin berkembang, Luffy jelas makin terarah sebagai 'Sosok Terpilih, 'The Chosen One', atau 'Sosok yang Sudah Ditakdirkan'.

Hal ini pada akhirnya seolah bertolak belakang dengan niatan awal Luffy menjadi manusia bebas yang bisa bersenang-senang dan memilih jalan dan petualangannya sendiri.

Nasib Luffy seolah sudah langsung ditetapkan ketika ia memakan buah gomu-gomu ketika Shanks datang ke Desa Fusha di awal cerita.

Sosok Nika berikutnya jelas sudah ditunggu seiring kehadiran Putri Duyung yang bisa berkomunikasi dengan Sea Kings yang hadir di era yang sama.

Artinya, Luffy sudah punya karpet merah yang digelar di hadapannya ketika petualangan dimulai. Terlebih di cerita sebelumnya sudah disebutkan Shanks mengambil Gomu Gomu No Mi dari Who's Who yang saat itu menjadi bagian dari pemerintah.

Shanks sendiri sudah bercerita bahwa ia menemukan sosok bocah yang mengucapkan kata-kata yang persis sama dengan yang diucapkan Gol D. Roger dan bocah itu adalah Luffy.

Apakah peristiwa Luffy makan buah gomu-gomu murni ketidaksengajaan?

Atau Shanks memang menciptakan situasi sehingga Luffy memakan buah gomu gomu karena ia yakin Luffy adalah sosok yang mirip Roger dan juga sudah dinanti sebagai penerus tekad Joy Boy?

One Piece sudah memasuki tahap akhir dan Eiichiro Oda bakal punya waktu untuk menjelaskan posisi Luffy di antara makna kebebasan dan garis takdir yang telah ditetapkan.

(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER